Dalam upaya memaksimalkan pengelolaan dan pendayagunaan zakat, BAZNAS JABAR memiliki beberapa program, diantaranya adalah Jabar Peduli, Jabar Sehat, Jabar Taqwa, Jabar Cerdas, Jabar Mandiri.
Jabar Cerdas merupakan salah satu program dari BAZNAS Provinsi Jawa Barat yang bertujuan membantu menopang pendidikan dasar, menengah, dan tinggi bagi masyarakat yang kurang mampu. Sebagai realisasi program Jabar Cerdas, BAZNAS Provinsi Jawa Barat menyalurkan berbagai bantuan pendidikan, salah satunya ialah Beasiswa SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana).
Beasiswa ini ditujukkan bagi siswa-siswi dari SMA sederajat yang berasal dari kalangan ekonomi kurang mampu dan belum memiliki anggota keluarga yang sarjana. Tujuan dari beasiswa SKSS ini untuk meningkatkan kecerdasan dan kualitas pendidikan masyarakat Jawa Barat. Dalam hal itu, Baznas Jabar bekerjasama dengan dinas sosial, dimana ada beberapa binaan dinas sosial yang sudah kuliah dan mereka tidak memiliki biaya.
“Mereka kami beri biaya kuliah, tentunya dengan komitmen-komitmen supaya mereka nanti kedepannya tidak hanya cerdas secara intelektual tapi juga secara spiritual,” ungkap KH. Arif Ramdani MH., Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat.
Kali ini, ada dua penerima
bantuan dari beasiswa SKSS yaitu Defi Ratnasari dan Krisna Gustian. Defi dan
Krisna merupakan penerima bantuan Beasiswa SKSS yang saat ini telah
menyelesaikan pendidikan S1. Mereka mendapatkan nilai akhir yang sangat
memuaskan dengan meraih predikat CUM LAUDE.
Krisna Gustian, salah satu penerima bantuan merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Warga Kampung Nyalindung, Kabupaten Bandung Barat ini telah menyelesaikan pendidikan S1 nya di Universitas Islam Negeri jurusan Administrasi Publik.
Krisna yang pernah tinggal di
Balai Perlindungan Anak Subang ini mengetahui informasi mengenai beasiswa SKSS
yang ada di BAZNAS Jabar dari bapak asramanya.
Anak kedua dari tiga
bersaudara ini berasal dari keluarga yang dapat dikatakan kurang mampu, ayah Krisna yang
bekerja sebagai buruh, dan ibunya yang tidak bekerja, memiliki penghasilan yang
tidak tentu setiap bulannya. Hal tersebut juga yang menjadi salah satu hambatan
terbesar Krisna untuk meraih impiannya bersekolah di perguruan tinggi.
Namun, Krisna tidak pernah
patah semangat hingga
akhirnya dia mendapatkan beasiswa SKSS dari
BAZNAS Jabar dan kini mendapatkan gelar
sarjana. Krisna memiliki cita-cita yang besar yaitu ingin menjadi seorang presiden. Cita-citanya ini didasari oleh latar belakang
pendidikannya dan juga karena Krisna merupakan orang yang senang berorganisasi.
Selain itu, hal lain yang mendasari cita-citanya ingin menjadi seorang presiden
adalah karena Krisna ingin memaksimalkan potensi
kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia, juga ingin membawa dan menjunjung
kepentingan masyarakat.
Harapan besar Krisna adalah
dia ingin mengangkat derajat keluarga dan membahagiakan orang tua serta
keluarganya.
Selain Krisna, Defi Ratnasari juga merupakan salah satu penerima bantuan beasiswa SKSS BAZNAS JABAR. Defi Ratnasari merupakan warga Dusun Sukaresmi Kabupaten Subang yang kini telah menyelesaikan pendidikan strata 1 nya di Universitas Singaperbangsa Karawang, jurusan Pendidikan Matematika.
Defi terlahir dari
keluarga yang kurang mampu, memiliki hambatan besar
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena penghasilan
ayahnya tidak cukup untuk membiayai Defi sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
Ayah Defi merupakan seorang
petani di ladang milik orang lain, juga terkadang bekerja sebagai tukang becak
yang mengangkut barang ataupun buruh pabrik, dan ibunya tidak bekerja.
Namun karena tekad dan
kemauannya yang besar membuat Defi menjadi anak yang berprestasi, sehingga dia
bisa mendapatkan Beasiswa SKSS ini. Defi memiliki cita-cita yang sangat mulia,
yaitu ingin menjadi seorang guru.
Hal yang mendasari Defi memiliki cita-cita menjadi seorang
guru matematika adalah karena dorongan dari berbagai pihak, termasuk guru dan
orang tuanya. Walaupun tidak bisa membiayai Defi untuk melanjutkan sekolah ke
perguruan tinggi, kedua orang tua Defi sangat mendukung keinginan anaknya untuk
menjadi seorang guru.
Selain untuk mengangkat
derajat kedua orang tua dan keluarganya, Defi memiliki harapan yang mulia.
Dengan dirinya yang bercita-cita menjadi seorang guru matematika, Defi ingin
generasi muda ataupun muridnya kelak tidak akan menakuti pelajaran matematika.
Defi ingin matematika menjadi pelajaran yang disenangi. Defi juga akan
menerapkan cara ajar yang menyenangkan untuk murid-muridnya.
Karena besarnya pengorbanan
dan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Krisna
dan Defi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mereka mendapatkan beasiswa
SKSS berupa bantuan biaya hidup/uang saku pendidikan selama 4 tahun dari BAZNAS JABAR.