Lusmayanti, Mahasiswa UIN Sunan
Gunung Djati Bandung asal Kabupaten Subang, yang merupakan salah satu penerima
Beasiswa BAZNAS Jabar berhasil merintis Usaha Kuliner setelah mendapatkan
pembinaan Kewirausahaan dari LBB Jabar. Tidak hanya berupa materi, Beasiswa BAZNAS
Jawa Barat juga memberikan pendampingan dan pembinaan kepada para penerimanya.
Berbekal ilmu yang didatatkan
tersebut, Lusmayanti pun merintis usaha kuliner. Usaha yang dirintis pada akhir
tahun 2020, bertujuan untuk belajar berwirausaha dan mendapatkan penghasilan
tambahan. Lusmayanti berinisiatif menyisihkan sebagian uang beasiswanya untuk
modal usahanya.
Usaha kuliner tersebut diberi nama Dapoer KW dengan tagline ‘’Rasa Ningrat Harga Hemat’’. Produk yang dijual berupa cemilan dengan cita rasa gurih pedas, diantaranya ada cimol anti meledak, bagong alias baso goang, cihuy alisa cireng tahu nyooyy, dan makaroni bantat. Produk-produk tersebut dapat dipesan melalui Instagram @jajanan.seuhah_, selain jajanan pedas, Dapoer KW yang dirintis oleh Lusmayanti juga menyediakan pemesanan kue bolu bolu kukus, donat, dan beragam kue untuk acara ulang tahun, khitan, maupun pernikahan.
Lusmayanti merasa bersyukur
berkesempatan mendapat Beasiswa BAZNAS Jabar "Alhamdulillah pada tahun
2021 saya berkesempatan mendapatkan Beasiswa BAZNAS Jabar season 2 dan tahun
2021 ini fokus pada pengembangan bisnis dengan adanya materi BMC, dan saya pun
merasa terbantu untuk terus mengembangkan bisnis saya".
Materi Business Model Canvas (BMC)
merupakan salah satu materi yang diberikan kepada penerima beasiswa BAZNAS
Jabar untuk mendukung perencanaan bisnis. Harapannya dengan bekal materi
tersebut para penerima beasiswa bisa mandiri berpenghasilan.