Perayaan hari raya Idul Adha selalu identik dengan menyembelih hewan kurban, seperti sapi, kambing, dan domba. Sehingga makanan pun akan serba berbahan dasar daging. Masyarakat muslim akan menerima daging dengan kuantitas yang cukup banyak pada hari raya kurban ini untuk dikonsumsi.
Daging kurban tersebut pasti tidak dapat langsung dihabiskan dalam sehari. Agar tetap segar dan awet, daging kurban harus disimpan dengan cara tertentu. Diperlukan beberapa teknik dan juga tips untuk menyimpan daging kurban agar tetap tahan lama.
Kebanyakan orang memilih cara yang lebih mudah dan praktis dengan disimpan di dalam kulkas. Tetapi, walau disimpan di dalam kulkas, daging terkadang juga bisa mengalami penurunan kualitas. Jangan khawatir sahabat, agar kualitas karena terdapat beberapa cara agar daging kurban tetap awet. Berikut akan dijelaskan
Hal pertama yang biasanya dilakukan secara insting adalah mencuci daging kurban agar bersih. Namun, ternyata daging akan mengeluarkan bau tidak sedap jika dibilas dengan air. Selain itu, air akan menyerap ke dalam serat-serat dan dapat merusak daging sehingga menurunkan kualitasnya. Jika memang terdapat kotoran pada daging, kita bisa menggunakan tisu dapur untuk membersihkannya. Pastikan juga tangan bersih dan kering atau bisa juga gunakan sarung tangan saat menyentuh daging.
Sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan, potong-potong daging terlebih dahulu menjadi beberapa bagian. Hal ini dilakukan agar mempermudah proses pencairan daging dan mempersingkat waktu memasak. Kita bisa potong-potong daging menjadi kotak-kotak atau sesuai porsi yang diinginkan.
Sebelum dimasukan ke dalam kulkas, lebih baik jika daging disimpan dalam wadah yang kedap udara. Hal ini disebabkan paparan udara dalam kulkas yang dapat memicu berkembangnya bakteri di permukaan daging. Selain wadah kedap udara, kita juga bisa membalut daging dengan bungkus plastik atau cling wrap. Agar lebih aman, kita bisa menambahkan lapisan kantong plastik gelap untuk meminimalisir paparan cahaya.
Setelah daging siap disimpan, masukan daging ke dalam freezer yang bersuhu minus 18 derajat celcius. Pembekuan daging akan menidurkan bakteri di dalamnya. Di suhu ini, bakteri tidak akan bereaksi sehingga daging akan awet secara alami.
Nah untuk yang terkendala dengan kulkas,
Pertama, mengeringkan daging dengan cara mengiris tipis daging menjadi beberapa bagian dan mengoleskannya dengan larutan air garam. Lalu, letakkan daging di bawah sinar matahari dan jemur hingga kering. Cara ini bisa membuat daging awet hingga 1 bulan.
Kedua, menyimpan daging kurban dengan teknik penggaraman. Cukup taburi garam di setiap sisi daging lalu simpan daging ke dalam wadah. Mineral yang terkandung dalam garam akan membuat daging lebih awet hingga berminggu-minggu.
Ketiga, untuk daging yang berlemak, bisa menggunakan teknik pengasapan. Pertama-tama, lumuri daging dengan garam. Lalu, asapi daging hingga daging mengering. Selanjutnya, simpan daging yang sudah diasapi di tempat dingin dan kering. Mengawetkan daging dengan cara diasap bisa membuat daging bertahan hingga 6 bulan lamanya.
Nah, itu dia beberapa cara untuk menyimpan daging kurban di dalam kulkas atau tanpa kulkas agar tahan lama. Semoga hikmah kurban di Idul Adha ini membawa berkah bagi kaum muslim yang merayakan.