BAZNAS menggelar Mudzakarah Dakwah Indonesia di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari, yaitu pada tanggal 8 - 10 November 2019.
Kegiatan yang bertemakan "Peran Zakat dalam perkembangan Mualaf di Indonesia" ini, mengundang seluruh stakeholder khususnya BAZNAS Peovinsi.
Pembukaan Mudzkarah Dakwah Indonesia dibuka oleh anggota Komisioner BAZNAS, Prof KH Ahmad Satori Ismail.
Acara ini bertujuan untuk membentuk mualaf center di masing-masing wilayah dalam rangka mensinergiskan dakwah Islam di setiap jaringan BAZNAS. Mengingat BAZNAS memiliki peran penting dan strategis dalam memajukan gerakan dakwah Islam.
Ketua BAZNAS JABAR, Bapak K.H. Arif Ramdani, Lc. M.H., berharap kegiatan Mudzakarah Dakwah Indonesia ini dapat menghasilkan berbagai gagasan untuk melindungi dan membentengi seluruh umat Islam dari berbagai masalah, utamanya akidah. Termasuk menjaga mereka yang sudah memilih Islam untuk terus memperkuat akidahnya.
"Mualaf merupakan salah satu asnaf yang selalu dilupakan dan kurang diperhatikan. Perkembangannya pun sangat dinamis," kata dia dalam sambutannya.
Adanya fungsi pembinaan dan pendampingan bagi mualaf melalui program BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota, diharapkan menjadi wadah bagi mualaf untuk mendapatkan pemahaman Islam secara kaffah.
Juga untuk mewujudkan misi BAZNAS ke-6, yaitu menggerakkan dakwah Islam untuk kebangkitan zakat melalui sinergi beragam stakeholder baik pemerintah, lembaga zakat maupun lembaga pembina mualaf di seluruh Indonesia, mengetahui perkembangan isu mualaf di Indonesia, dan menyatukan pemahaman dalam penanganan permasalahan mualaf, melalui pembinaan dan pendampingan.
Out put dari kegiatan ini, peserta mempunyai wawasan dan pemahaman tentang pembinaan dan pendampingan terhadap mualaf. Peserta mempunyai wawasan dan pemahaman tentang strategi advokasi yang tepat untuk membela hak dasar mualaf.