Bayi kembar Rifki dan Rafkha di diagnosa keracunan ketuban pada saat di usia kehamilan 8 bulan karena kondisi tersebut dokter harus mengambil tindakan persalinan secara caesar.
Karena kondisi keracunan tersebut kondisi kesehatan bayi menurun drastis dan harus dilakukan di ruangan NICU anak pertama meninggal dunia dan anak yang kedua sedang berada di ruang NICU, kondisi saat ini sedang kritis bahkan beberapa kali harus melakukan transfusi darah.
Pak Saptono adalah tulang punggung keluarga yang bekerja sebagai supir freelance yang penghasilannya tidak menentu, terlebih saat ini beliau tidak bisa beraktivitas untuk mencari nafkah karena harus mendampingi istri dan anaknya yang sedang di rawat.
Saat ini beliau memerlukan biaya untuk kebutuhan operasional sehari - hari dan biaya obat juga tindakan di luar tanggungan BPJS. Bahkan untuk melakukan pelunasan BPJS harus meminjang ke sanak saudara dan tetangga sekitar.
Tim Layanan Aktif BAZNAS Provinsi Jawa Barat melakukan asessment untuk meninjau langsung keadaan dari keluarga Pak Saptoni dan menyalurkan bantuan langsung kesehatan berupa uang tunai.
Mari bantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dengan menunaikan zakat, infak, sedekah melalui :