Kab. Cianjur - Permasalahan mualaf bukan hanya pada adaptasi untuk memegang kepercayaan baru, tetapi juga adaptasi terhadap kebiasaan hidup, termasuk pendapatan yang terkadang menjadi berubah karena berpindahnya keyakinan mereka.
Berkurangnya pendapatan para mualaf disebabkan oleh berbagai faktor, dalam hal ini salah satunya karena perpindahan agama mereka.
Banyak diantara mualaf binaan BAZNAS Jabar yang sebelumnya merupakan seorang Pendeta, maka setelah mereka memutuskan untuk memeluk agama islam, mereka meninggalkan pekerjaan sebelumnya, sehingga pendapatan mereka berkurang.
Hal ini menjadi perhatian BAZNAS Jabar, menurunnya penghasilan mereka dikhawatirkan berpengaruh dan mengancam akidah mereka menjadi rentan kembali ke kepercayaan sebelumnya.
Untuk itu, selain membentuk program pembinaan untuk kerohanian mualaf seperti diadakannya pengajian rutin, BAZNAS Jabar melalui tim MCB Jabar juga membentuk berbagai program, baik pendampingan dengan maksud untuk meningkatkan kemampuan mualaf sesuai minat dan bakatnya dan bantuan advokasi modal usaha untuk mualaf.
Pada kegiatan yang berlangsung pada 30 September lalui, untuk membantu para mualaf menguatkan akidah mereka, maka BAZNAS Jabar menyalurkan advokasi modal usaha bagi para mualaf di Desa Palalangon, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.
Tujuan akhir dari dibuatnya program ini adala kemandirian para mualaf dan keluarganya dari sisi ekonomi.