Ramadhan telah usai. Suasana kebersamaan, ibadah, dan semangat berbagi yang hangat terasa masih membekas. Namun di balik itu, banyak dari kita yang kini mulai merasakan dampak pengeluaran besar selama bulan suci, baik untuk kebutuhan harian, zakat, sedekah, hingga belanja Hari Raya.
Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap stabil dan berkah pasca-Ramadhan? Berikut beberapa tips sederhana namun efektif dari BAZNAS Jabar:
Ambil waktu sejenak untuk mencatat semua pengeluaran selama Ramadhan dan Lebaran. Pisahkan antara kebutuhan (sembako, zakat, infak) dan keinginan (baju baru, gadget, liburan). Evaluasi ini akan menjadi cermin untuk merencanakan keuangan ke depan dengan lebih bijak.
Setelah bulan penuh berkah, saatnya kembali memprioritaskan pengeluaran penting seperti:
✅ Cicilan atau utang
✅ Tabungan dan dana darurat
✅ Biaya pendidikan anak
✅ Sedekah rutin (agar keberkahan terus mengalir)
Susun ulang anggaran rumah tangga. Jika keuangan sempat "limbung" karena belanja Lebaran, sisihkan pengeluaran yang kurang perlu dalam 1–2 bulan ke depan agar keuangan kembali stabil.
Ramadhan mengajarkan kita untuk menahan diri, termasuk dalam belanja. Teruskan kebiasaan baik ini. Sisihkan 10–20% dari pendapatan untuk tabungan, dan tetap lanjutkan sedekah meskipun kecil—karena Allah mencintai amal yang konsisten.
Gunakan momentum pasca-Ramadhan untuk menetapkan tujuan keuangan tahunan:
Pasca-Ramadhan bukan berarti berhenti berbagi. Sedekah adalah salah satu amalan rutin yang bisa menjaga aliran rezeki tetap lancar. BAZNAS Jabar memfasilitasi Sedekah melalui kanal digital yang mudah dan aman.
Klik untuk bersedekah: baznasjabar.org/infak
Jika ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi. Banyak lembaga, termasuk BAZNAS Jabar, menyediakan layanan konsultasi zakat dan keuangan syariah yang bisa membantu mengelola keuangan sesuai prinsip Islam.
Mengelola keuangan bukan hanya soal angka, tapi soal niat, disiplin, dan keberkahan. Jangan biarkan semangat Ramadhan berlalu begitu saja. Teruskan gaya hidup hemat, berbagi, dan bertanggung jawab agar hidup lebih tenang, rezeki lebih berkah.
Mari jaga keberkahan Ramadhan, lewat pengelolaan keuangan yang cerdas dan berdaya guna.