(25/04) Sampah masih menjadi
salah satu masalah terbesar yang mencemari lingkungan indonesia. Hampir semua
wilayah di indonesia mengalami kendala dalam mengelola sampah. BAZNAS Tanggap
Bencana (BTB) Jabar ber’Itikad untuk
mengurangi sampah dan mengelolanya menjadi sesuatu yang bernilai guna, pun kini
sudah masif dilakukan di beberapa daerah melalui Program Kawasan Sulap Sampah.
Bertempat di kawasan Desa Cisayong
Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya giat aksi tersebut dilakukan selama
dua hari . Pada hari pertama, BTB Jabar mengadakan
sosialisasi gerakan zero waste (Bebas Sampah), Pemberian Materi Sulap Sampah
Organik (Eco Enzyme), dan Praktek pembuatan Eco Enzyme.
Dikutip dari situs zerowaste.id eco
enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas
buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air.
Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.
Eco Enzyme bisa menjadi
cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian dan juga
peternakan. Enzim dari “sampah” ini adalah salah satu cara manajemen sampah
yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat. Cairan
ini bisa menjadi pembersih rumah, maupun sebagai pupuk alami dan pestisidia
yang efektif.
Hari kedua, BTB Jabar memberikan Pemberian Materi tentang Manajemen Kebencaan, Pemberian Materi Sulap Sampah anorganik (ecobrick dan kerajinan dari sampah plastik ).Kegiatan ini melibatkan Pengurus Rw 1 s/d 13, Ibu-ibu PKK, BPD Desa.Cisayong, serta Kepala Desa.Cisayong
Selain memberikan materi BTB
Jabar memberikan peralatan alat kebersihan, pemberian 3 Drum pembakaran tanpa
asap, dan pemberian mesin pompa air. Kedepan BTB akan membentuk Masyarakat
Sadar Lingkungan (MSL).