Bulan Sya’ban merupakan bulan yang istimewa dalam Islam karena menjadi jembatan menuju bulan suci Ramadhan. Rasulullah SAW banyak melakukan ibadah di bulan ini, termasuk puasa sunnah dan memperbanyak amal kebajikan.
Salah satu amal yang sangat dianjurkan adalah sedekah, karena selain mendatangkan pahala, juga menjadi bentuk kepedulian sosial yang membantu sesama. Bersedekah di bulan Sya’ban memiliki nilai lebih, terutama karena bulan ini adalah waktu di mana catatan amal manusia diangkat kepada Allah Swt.
Sedekah merupakan amalan yang dicintai Allah Swt. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang sedekah, salah satunya dalam surat Al-Baqarah ayat 271 :
اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ٢٧١
Artinya : “Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Baqarah: 271).
“Sedekah adalah ibadah yang tidak akan mengurangi harta, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda untuk mengingatkan kita dalam sebuah riwayat Muslim, “sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim).
Mengapa sedekah tidak akan mengurangi harta? Karena meskipun secara syari’atnya harta kita terlihat berkurang, namun kekurangan tersebut akan ditutup dengan pahala di sisi Allah SWT dan akan terus bertambah kelipatannya menjadi lebih banyak.
Sebagaimana janji Allah Swt yang termaktub dalam surat Saba “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).
Sedekah adalah salah satu amalan yang dicintai oleh Allah dan menjadi bukti ketakwaan seorang hamba. Rasulullah SAW bersabda:
"Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi)
Dari hadis ini, jelas bahwa sedekah bukan hanya memberikan manfaat kepada orang lain, tetapi juga menjadi sarana bagi seorang Muslim untuk menghapus dosa-dosa kecilnya. Sedekah juga merupakan bukti rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah dan menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Sedekah memberikan banyak keistimewaan kepada pelakunya, salah satu diantaranya adalah Allah SWT akan memberikan pahala yang banyak untuk orang yang bersedekah. Allah SWT berfiman,
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)
Bulan Sya’ban memiliki keistimewaan karena merupakan bulan di mana amal manusia diangkat kepada Allah Swt. Dalam sebuah hadis, Usamah bin Zaid ra. bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai mengapa beliau banyak berpuasa di bulan Sya’ban, lalu beliau menjawab:
"Itu adalah bulan yang dilalaikan oleh banyak orang, yaitu antara Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan diangkatnya amal kepada Tuhan semesta alam, dan aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa." (HR. Nasa’i)
Dari hadis ini, dapat diambil hikmah bahwa di bulan Sya’ban kita dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh, termasuk sedekah. Jika Rasulullah SAW ingin amalnya diangkat dalam keadaan sedang berpuasa, maka kita pun dapat memperbanyak sedekah agar amal kita diterima dengan keadaan terbaik.
Selain itu, bulan Sya’ban juga menjadi waktu yang tepat untuk membiasakan diri berbagi sebelum memasuki Ramadhan. Dengan memperbanyak sedekah di bulan ini, kita dapat melatih diri agar semakin ikhlas dan lebih siap menyambut Ramadhan dengan hati yang penuh kebaikan.
Sedekah di bulan Sya’ban adalah ladang pahala yang besar menjelang Ramadhan. Selain mengikuti sunnah Rasulullah SAW, sedekah juga menjadi amalan yang mendatangkan keberkahan dan perlindungan dari musibah. Dengan memperbanyak sedekah di bulan ini, kita dapat melatih diri untuk lebih ikhlas, mendekatkan diri kepada Allah, serta membantu sesama agar semakin siap menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh keberkahan.
Mari manfaatkan bulan Sya’ban ini untuk memperbanyak sedekah dan berbagi kebaikan, sehingga kita bisa meraih pahala yang berlipat dan mendapatkan ridha Allah Swt. Aamiin.