BAZNAS

  • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
    • UNIT PENGUMPUL ZAKAT
    • MITRA PENGUMPULAN
  • Kabar
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Berbagi Hingga Pelosok Jawa Barat
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini
  • ZAKAT
  • INFAK
  • FIDYAH
    • Masuk
    • Daftar
  • Infak
  • Zakat
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
    • PPID
  • Layanan
    • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
    • UNIT PENGUMPUL ZAKAT
    • MITRA PENGUMPULAN
  • Kabar
    • Kabar
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Berbagi Hingga Pelosok Jawa Barat
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini
  • Home
  • Daftar
  • Masuk

Cara Sholat Tahajud Lengkap dengan Niat dan Doanya

15 Sep 2025
Artikel
Cara Sholat Tahajud Lengkap dengan Niat dan Doanya

Sholat tahajud sering disebut sebagai sholat istimewa. Ia adalah ibadah sunnah yang dikerjakan di malam hari setelah bangun tidur terutama di sepertiga malam terakhir, saat kebanyakan orang masih terlelap. Di momen sunyi itu, doa-doa kita lebih mudah menembus langit. Tak heran, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk menghidupkan malam dengan sholat tahajud.

Apa Itu Sholat Tahajud?

Secara bahasa, Tahajud memiliki arti berupaya melawan atau meninggalkan tidur; sementara secara istilah fiqih adalah shalat sunnah malam hari yang dilakukan setelah tidur.

Hukum shalat tahajud adalah sunnah berdasarkan ijmâ’ ulama. Kesunnahannya bersifat muakkad atau sangat kuat karena selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad ﷺ. (Al-Bakri bin as-Sayyid Muhammad Syattha ad-Dimyathi, Hâsyiyyah I’ânatuth Thâlibîn, I: 267; Muhammad as-Syirbini al-Khatib, al-Iqnâ’ fî Halli Alfazhi Abî Syujâ’, I: 116).

Allah SWT memuji hamba-hamba yang rajin mengerjakannya dalam Al-Qur’an:

"Dan pada sebagian malam hari, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79).

Artinya, sholat tahajud bukan sekadar ibadah tambahan, tapi jalan untuk mendapatkan kedudukan mulia di sisi Allah.

Niat Sholat Tahajud

Niat bisa diucapkan dalam hati dengan sederhana, misalnya:

"Ushalli sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillahi ta’ala."

(Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala).

Tak perlu rumit. Yang terpenting adalah hadirnya kesadaran dalam hati bahwa kita sedang sholat sunnah tahajud.

Tata Cara Sholat Tahajud

Tata cara sholat tahajud sebenarnya sama dengan sholat sunnah lainnya. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Bangun dari tidur – meskipun hanya sebentar, tidur sebelum tahajud disunnahkan.
  2. Bersuci – berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat fardhu.
  3. Niat sholat tahajud di dalam hati bersamaan dengan takbîratul ihrâm, dan seterusnya sebagaimana pelaksanaan shalat pada umumnya sampai salam setelah dua rakaat.
  4. Sholat minimal dua rakaat. sholat tahajud tidak memiliki batasan rakaat maksimal. Paling tidak, sholat tahajud dilaksanakan dua rakaat.
  5. Membaca doa setelah sholat tahajud untuk memohon ampunan, kemudahan rezeki, dan terkabulnya hajat.

Doa Sholat Tahajud

Setelah tahajud, kita dianjurkan memperbanyak doa. Doa yang dipanjatkan Rasulullah ﷺ berdasarkan riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim sebagaimana berikut:

اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

Selain doa khusus, kita bisa memohon apa saja: rezeki yang berkah, ketenangan hati, kesembuhan, atau dipermudah dalam urusan dunia dan akhirat.

Tips Agar Konsisten Sholat Tahajud

• Tidur lebih awal, agar tubuh cukup istirahat.

• Pasang alarm atau minta dibangunkan pasangan/keluarga.

• Mulai dari yang ringan, dua rakaat dulu tapi rutin.

• Jadikan doa tahajud sebagai momen curhat kepada Allah.

Sholat tahajud adalah ibadah yang memberi kekuatan spiritual luar biasa. Dengan memahami cara sholat tahajud, mulai dari niat, tata cara sholat tahajud, hingga doa tahajud, kita bisa menjadikannya rutinitas sederhana namun penuh makna.

Malam yang sunyi adalah waktu terbaik untuk berbisik pada Allah. Jadi, jangan tunggu sempurna. Mulailah dengan dua rakaat tahajud malam ini. 

Share

Baca Juga

Artikel
Pelantikan Pimpinan BAZNAS Jabar Periode 2020-2025 oleh Gubernur Jabar
14 Oct 2020
Artikel
Bersama Gubernur Jabar, BAZNAS Jabar Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Santri Kader Ulama
13 Nov 2020
Artikel
Pengertian dan Ketentuan Fidyah
24 May 2022
Artikel
Bolehkah Puasa di Bulan Sya’ban?
06 Feb 2025
Artikel
Kegiatan BAZNAS Tanggap Bencana JABAR,Edukasi Mitigasi Bencana Di Nurul Fikri Boarding School
21 Jan 2020
Artikel
Hal Apa Saja yang Membatalkan Puasa ?
21 Mar 2023
Infak Sekarang
Jl.Soekarno-Hatta No.458, Batununggal, Bandung Kidul, Bandung 40266 (022) 87315606

Kenali Kami

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami

Layanan

  • Rekening Zakat
  • Konfirmasi Donasi
  • Kalkulator
  • Channel Pembayaran
  • Jemput Zakat

Donasi

  • Program
  • Zakat
  • Fidyah
  • Infak

Ikuti Kami

  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
© 2015-2025, Baznas Jawa Barat