Pendistribusi daging kurban yang dititipkan ke BAZNAS Jabar, dilakukan secara langsung, ke penerima manfaat hingga ke pelosok wilayah di Jawa Barat dengan menyalurkannya dari satu rumah ke rumah yang lain.
Jawa Barat - BAZNAS Provinsi Jawa Barat, setiap tahunnya selalu mengajak umat muslim khususnya di Provinsi Jawa Barat untuk menitipkan pembelian Hewan kurban dan pendistribusiannya melalui BAZNAS Provinsi Jawa Barat.
Ditengah Pandemi Covid-19 yang masih belum usai, BAZNAS Jabar mencoba menjawab permasalahan penyaluran daging kurban sampai ke daerah-daerah pelosok Jawa Barat dengan tidak menimbulkan kerumunan massa, mengingat di masa pandemi seperti saat ini, kerumunan massa adalah salah satu hal yang harus dihindari.
Fungsi BAZNAS Jabar yang bukan sebagai pedagang hewan kurban, melainkan sebagai lembaga yang memfasilitasi pekurban yang ingin menunaikan ibadah kurban di tahun ini, kemudian menyalurkan hewan kurbannya untuk masyarakat di berbagai wilayah Jawa Barat.
Untuk meningkatkan pelayanan ibadah kurban bagi masyarakat muslim di Jawa Barat, setiap tahunnya BAZNAS Jabar membentuk panitia yang di bagi ke dalam beberapa tugas seperti penghimpunan, pendataan, survey dan pembelian hewan kurban, serta pendistribusian hewan kurban.
Penjualan hewan kurban yang dilakukan secara digital karena harus menjaga kesehatan hewan kurban, dan menyesuaikan dengan protokol Covid-19. Sampai saat ini, pelaksanaannya belum terkendala apa pun.
Antusias dari masyarakat juga sangat luar biasa, baik yang menitipkan kurban maupun yang mengajukan permohonan untuk pelaksanaan ibadah kurban dan pendistribusian daging kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
Bukan hanya masyarakat yang menitipkan kurbannya di BAZNAS Jabar, para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Barat pun secara teknis menyerahkan hewan kurban kepada BAZNAS Jabar, dan dikelola di OPD masing- masing, ataupun dilaksanakan di lingkungan rumah dan kampung halaman.
Sementara itu, berdasarkan data yang berhasil dihimpun, tahun ini terdata di BAZNAS Jawa Barat, masyarakat dan ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menitipkan pembelian hewan kurban dan pendistribusiannya lebih dari 200 orang dengan rincian hewan kurban sapi sebanyak 34 ekor dan domba 79 ekor.
Banyaknya pemohon hewan kurban dari berbagai lembaga ataupun organisasi seperti DKM Masjid, Pondok Pesantren, Ormas Islam dan lingkungan masyarakat (komunitas) membuat panitia kurban BAZNAS Jabar harus memperhatikan aspek pemerataan, keadilan dan skala prioritas penerima.
Walaupun demikian, penyaluran hewan kurban telah BAZNAS Jabar laksanakan ke berbagai daerah di Jawa Barat, seperti daerah Pangandaran, Cirebon, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Sumedang, Subang, Purwakarta, Bogor, Sukabumi, Cainjur, Depok, hingga ke daerah pelosok di Jawa Barat.
Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, BAZNAS Jabar melaporkan informasi dan transaksi terkait kurban secara
keseluruhan melalui online.