Agustus 2021- Adzan subuh kali
ini terdengar lebih semangat untuk Kampung Ciakar Babakan Bayongbong Garut.
Bergegas para petani mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat berjamaah di
masjid terdekat, setelah sholat tidak lupa sarapan nasi hangat yang dimasak
selepas tahajud tadi. Hari ini sangat dinantikan setelah tiga bulan lebih
merawat padi akhirnya kelompok Tani Bale Kambang melaksanakan panen raya.
Pak Endang sudah siap menjadi komandan di acara rutin tiga bulanan ini, arit sudah diasah hingga mengkilap menyilaukan mata saat tersorot sinar matahari pagi. “Bismillah” terdengar dari senyum indah para petani menandakan panen raya dimulai, ditemani suara burung dipagi hari helai demi helai batang padi dipangkas, diarit kemudian “digebug” hingga butir padi rontok dan karung-karung pun mulai terisi.
Seakan pandemic tidak pernah ada, petani begitu semangatnya memanen padi jenis sarinah yang dibanggakan. Padi jenis ini memiliki ciri khas yang nikmat ketika dikonsumsi, boleh dikatakan bahwa padi jenis ini adalah jenis padi dengan kearifan lokal yang harus dipertahankan. Menjelang siang semakin banyak karung-karung terisi, perkiraan gabah kering panen mencapai 7-8 ton per Ha, hasil ini cukup baik di musim seperti ini.
Setelah panen kali ini direncanakan musim tanam berikutnya sekitar 1,5 bulan dari sekarang akan dilaksanakan penanaman kembali, tidak menjadi kekhawatiran karena alat traktor sudah disediakan BAZNAS, semakin lebar senyum petani karna pengolahan lahan semakin mudah, target berikutnya adalah penyediaan benih sarinah lebih banyak dengan metode bank benih yang akan ditanam di lokasi kelompok Tani Bale Kambang.
Ucapan terima kasih tulus disampaikan semua anggota kelompok Tani Bale Kambang kepada BAZNAS Provinsi Jawa Barat karena telah banyak membantu petani, petani lebih semangat untuk memberikan yang terbaik dan berusaha menjadi Muzaki. Semoga cita-cita memiliki Koperasi Pertanian juga akan segera tercapai. Aamiin Yaa Alloh Yaa Robbal Alaamiin.