Kelompok budi daya yang di bentuk ini, beranggotakan warga yang dirumahkan oleh perusahaannya tanpa mendapatkan pesangon, akibat dampak dari pandemi.
Hampir satu bulan lebih, kelompok budi daya lele ini sudah memulai beternak. Dalam keberjalanannya, kelompok selalu mendapat pengarahan dan pendampingan dari fasilitator BAZNAS Jabar yang berkolaborasi bersama mentor ternak lele yang memang sudah ahli di bidangnya.
Untuk memaksimalkan pemberdayaan, pendampingan dilakukan dalam beberapa bentuk. Bentuk tersebut bisa berupa teknik untuk keberlangsungan usaha, management ekonomi, pengetahuan dan mindset usaha, serta materi keagamaannya.
Banyak sekali pengalaman yang di dapat dari budidamber ini. Di anataranya bagaimana supaya lele yang di ternak tidak banyak yang mati, jenis pakan yang cocok untuk diberikan, ukuran bibit lele yang di tebar, dan beberapa teknik dalam budi daya lele yang ternya di dapat bukan hanya dari teori yang diberikan, tetapi juga dari pengalaman selama proses berjalan.
Kedepanya tim akan membentuk komunitas kelompok budikdamber di tempat lain, sehingga komunitas ini akan berkembang lebih luas lagi dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan lebih luas lagi, serta bisa di garap dari hulu ke hilir.
Alhamdulillah, dengan adanya bantuan dari BAZNAS Jabar melalui pemberdayaan ekonomi budi daya lele ini, para anggota sudah mulai meraih hasil dan bisa memenuhi kebutuhan pangannya.