Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengajak masyarakat
untuk menunaikan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui lembaga resmi seperti
BAZNAS. Dengan sistem pembayaran digital yang cepat dan mudah, BAZNAS
memastikan bahwa dana ZIS sampai pada penerima yang tepat, khususnya di
daerah-daerah terpencil, terluar, dan terpinggirkan.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan,
M.Si., menekankan bahwa sebagai lembaga yang berwenang dalam pengelolaan zakat
nasional, BAZNAS terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan
kemudahan bagi para muzaki.
“Pembayaran zakat di BAZNAS kini semakin cepat dengan sistem
berbasis digital, lebih mudah karena telah bekerja sama dengan ratusan kanal
pembayaran, baik digital maupun non-digital, serta berdampak karena perubahan
pada mustahik dapat diukur secara jelas,” ujar Rizaludin dalam acara Pesantren
Kilat Ramadhan by Narasi di Convention Hall Smesco Indonesia, Jakarta, belum
lama ini.
"Cukup kunjungi website resmi baznas.go.id atau gunakan
berbagai platform pembayaran online yang bermitra dengan BAZNAS, masyarakat
bisa menunaikan zakat dengan mudah dan cepat. BAZNAS juga menyediakan fitur
kalkulator zakat untuk membantu perhitungan zakat secara lebih mudah dan
akurat," jelasnya.
Lebih lanjut, Rizaludin mengatakan bahwa menyalurkan zakat
melalui lembaga resmi bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga sejalan dengan
ajaran agama yang sudah diterapkan sejak zaman Rasulullah SAW.
“Sejak perintah zakat diturunkan pada tahun kedua Hijriyah,
Rasulullah SAW langsung membentuk lembaga amil zakat untuk mengelola dan
menyalurkan zakat dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, penyaluran zakat secara mandiri berisiko
menimbulkan riya (pamer) dan bisa kurang tepat sasaran. Oleh karena itu,
dibutuhkan sistem pengelolaan profesional agar manfaat zakat dapat lebih luas
dan berkelanjutan.
“Zakat adalah instrumen pemerataan ekonomi yang membutuhkan
tata kelola yang transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Selain memberikan bantuan langsung, BAZNAS juga melakukan
pendampingan kepada penerima manfaat agar mereka bisa menjadi lebih mandiri
secara ekonomi. Program-program yang dirancang tidak hanya berfokus pada
konsumsi, tetapi juga pada pemberdayaan.
“Kami ingin zakat menjadi instrumen pengentasan kemiskinan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, BAZNAS memiliki berbagai program pemberdayaan, seperti beasiswa pendidikan, bantuan biaya kelulusan, Program Rumah Layak Huni, serta distribusi sembako dan kebutuhan pokok bagi masyarakat kurang mampu,” jelas Rizaludin.
Untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas, Rizaludin
menegaskan bahwa seluruh dana yang dihimpun oleh BAZNAS diaudit secara berkala
oleh auditor independen. Laporan keuangan juga dapat diakses oleh publik
sebagai bentuk pertanggungjawaban.
“Kepercayaan adalah kunci utama dalam pengelolaan zakat.
Oleh karena itu, kami selalu memastikan setiap rupiah yang masuk dikelola
dengan penuh tanggung jawab,” kata Rizaludin.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa dengan menyalurkan zakat
melalui lembaga amil zakat resmi seperti BAZNAS, para muzaki juga ikut
berkontribusi dalam berbagai program pemberdayaan yang diselenggarakan BAZNAS.
“Mungkin para muzaki tidak punya waktu untuk secara langsung
membantu mereka yang membutuhkan, tetapi melalui BAZNAS, muzaki tetap bisa
berpartisipasi, bahkan dengan donasi kecil sekalipun,” jelasnya.
Saat ini, Rizaludin menyebutkan bahwa penghimpunan zakat di
BAZNAS mencapai rata-rata Rp1,2 triliun per tahun. Menariknya, sekitar 70
persen dari donatur berasal dari kelompok usia 18–40 tahun.
“Tren ini menunjukkan bahwa generasi muda semakin peduli
terhadap zakat dan dampaknya terhadap kesejahteraan sosial. Ini merupakan
sinyal positif bagi masa depan filantropi Islam di Indonesia,” kata Rizaludin.
Di akhir pernyataannya, Rizaludin mengajak seluruh
masyarakat untuk semakin memahami pentingnya menyalurkan zakat melalui lembaga
resmi demi efektivitas dan kebermanfaatan yang maksimal.
“Mari bersama-sama menyalurkan zakat kita dengan cara yang
lebih baik, lebih aman, dan lebih tepat sasaran. Terima kasih kepada para
muzaki yang telah mempercayakan zakatnya kepada BAZNAS. Semoga Allah SWT
membalas kebaikan kita semua dengan rezeki yang berlimpah dan keberkahan dalam
hidup,” ujarnya.
Kontributor: Asna Ayu Naraya
Editor: YMK