Kota Bandung – Gubernur Jawa
Barat Ridwan Kamil pada Jumat, 30 April 2021, menyerahkan zakat kepada Badan
Amil Zakat Nasional Provinsi Jawa Barat (BAZNAS Jabar) di Gedung Pakuan. Acara
tersebut digelar dengan tetap mematuhi dan menjaga protokol kesehatan.
Acara penyerahan zakat yang bertema ‘Gerakan Cinta Zakat Jawa Barat’ ini dipimpin langsung oleh Drs. H. Anang Jauharuddin, M.M.Pd selaku Ketua BAZNAS Jabar beserta jajaran Pimpinam Provinsi Jawa Barat lainnya, serta disiarkan secara langsung melalui kanal youtube BAZNAS Provinsi Jawa Barat.
Sebagai perwujudan Gerakan Cinta Zakat ini juga BAZNAS Provinsi Jawa Barat menginisiasi Program Nyaah Ka Kolot berupa Desa Ramah Lansia dan terbentuknya tim Adhoc pembangunan layanan kesehatan dengan unggulan geriatri. Pembangunan klinik yang dibangun menggunakan dana zakat, infak, dan sedekah tersebut diberi nama inggit ganarsih dan ditandatangin langsung oleh Gubernur Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut, Kang
Emil, sapaan Ridwan Kamil mengajak seluruh warga muslim Jawa Barat yang mampu,
untuk taat membayar Zakat sebagai salah satu solusi untuk mengentaskan kemiskinan.
Selain itu, beliau juga menghimbau agar masyarakat menunaikan zakat di BAZNAS
Jabar dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan saat ini seperti penggunaan QR
code, sehingga tidak ada alasan “repot” untuk menunaikan zakat.
Kang Emil juga mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Provinsi Jabar dan 27 kabupaten/kota untuk menyerahkan zakat mal agar menjadi contoh teladan bagi masyarakat.
"Semoga ini memotivasi
pejabat-pejabat dan ASN termasuk masyarakat umum untuk berlomba-lomba
membayar zakat,"
katanya.
Menurut Kang Emil,
pembayaran zakat bisa
dilakukan di BAZNAS sebagai
badan resmi yang satu frekuensi dengan pemerintah dalam pembangunan.
"Kami punya BAZNAS yang resmi dan
satu frekuensi dalam pembangunan bisa dijadikan pintu utama dalam
penyerahan zakat di Jabar," tuturnya.