Kab. Bandung - Dalam upaya pencegahan penularan mata rantai Covid-19 di wilayah pesantren, BAZNAS Jabar melakukan kegiatan selama dua hari bersama santri dan melakukan kegiatan Launching Pesantren Siaga Sehat.
Mengingat pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, beragam upaya telah dilakukan baik oleh Pemerintah Jawa Barat maupun berbagai pihak.
Upaya menekan jumlah penularan Covid -19 pun dilakukan di kalangan pondok pesantren, karena para santri tinggal, menetap, dan belajar di lingkungan yang sama.
Layanan Aktif BAZNAS Jabar selama 2 hari melaksanakan kegiatan di Pesantren Sabilul Falah yang berlokasi di Kampung Pereng, Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Bersamaan dengan berlangsungnya kegiatan, tim juga memberikan edukasi mengenai pencegahan Covid-19 dengan metode 3M dan adaptasi kebiasaan baru. Para santri pun dilatih dalam hal penanganan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Selain itu, dilakukan pula penanaman pohon obat-obatan keluarga yang diberikan langsung oleh Dr. H. Ali Khosim, S.H.I., M.Ag., selaku Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jabar sebagai langkah ketahanan pangan dan persediaan obat herbal.
Saat kegiatan berlangsung, Bapak Ali Koshim membacakan Ikrar Santri Siaga Sehat yang diikuti oleh 30 santri Sabilul Falah dalam rangka mengukuhkan mereka sebagai Santri Siaga Sehat yang siap menjaga warga pesantren agar tetap dalam kondisi sehat dan siap menjadi penolong kemanusiaan dimanapun berada.