Kota Banjar - BAZNAS Provinsi Jawa Barat melalui tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Provinsi Jawa Barat menggandeng tim BAZNAS Kota Banjar dan tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kota Banjar untuk mensosialisasikan program pengurangan risiko bencana di Pondok Pesantren Daruul Ulum.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini dilakukan di Pondok Pesantren Daruul Ulum, Jalan Karangpucung, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.
Dengan 6 personil yang tergabung dari BTB Jabar, BTB Kota Banjar, dan BAZNAS Kota Banjar, kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah pembukaan kegiatan Pesantren Siaga Bencana oleh tim BTB Jabar.
Selanjutnya adalah sosialisasi atau penyampaian materi mengenai mitigasi bencana, yang didalamnya menjelaskan tentang bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial termasuk cara mengatasi apabila terjadinya bencana tersebut. Tak lupa pula, tim menyampaikan sosialisasi mengenai tas siaga bencana dan osialisasi tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS) selama masa pandemi kepada para santri.
Di hari kedua, kegiatan yang dilakukan adalah Pelatihan Persiapan Gawat Darurat (PPGD) kepada dan simulasi bencana di Pondok Pesantren Al-Hidayah Sukamanah. Gladi dan simulasi bencana di Pondok Pesantren Daruul Ulum, dan yang terakhir adalah giat bersih-bersih di area pesantren.
Dengan mengajak rekan-rekan dari pondok pesantren, diharapkan dapat membentuk santri siaga bencana, santri dapat memiliki kemampuan untuk memitigasi dan dapat menyalurkannya ke masyarakat luas terutama keluarganya karena tidak menutup kemungkinan pada pondok pesantren pun dapat terjadi bencana.
Hal ini juga dimaksudkan dengan pelatihan mitigasi sedini, akan memperkecil dampak yang terjadi, serta pelatihan ini dapat mengaktivasi masyarakat yang sadar bencana terutama yang berada di daerah rawan bencana.
Bila para santri sudah paham mengenai penanggulangan bencana, maka penanganan bencana dapat dilakukan dengan lebih baik dan dampak buruk dari bencana dapat diminimalisir.