BAZNAS Provinsi Jawa Barat
berikan bantuan Beasiswa Timur Tengah Untuk Santri Berprestasi, beasiswa
tersebut berupa bantuan uang tunai untuk membiayai keberangkatan santri
melanjutkan pendidikan di Timur Tengah. Bantuan tersebut diberikan kepada tiga
santri yatim berprestasi yang berasal dari Ponpes Bina Insan Mulia Cirebon yakni, Zahrina
Putri Mardhotillah (18), Rizal Maulana Pahlevi (18), Fahmi Umar Farid (17) yang
hampir gagal berangkat melanjutkan pendidikan akibat keterbatasan biaya.
Bantuan diberikan langsung oleh,
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Provinsi Jawa
Barat Bpk. Dr. H. Ali Khosim, M.Ag, Kepala Departemen Pendistribusian BAZNAS
Provinsi Jawa Barat Wakit, S.E,. M.M yang disambut oleh KH. Imam Jazuli., Lc.,
MA selaku pengaauh pondok pesantren.
KH. Imam Jazuli., Lc., MA selaku
pimpinan ponpes sangat berterimakasih atas bantuan tersebut sehingga ketiga
santri dapat melanjutkan pendidikan dan menimba ilmu di timur tengah bersama
teman-teman sekelasnya. "Besar harapan semoga kondisi yang sempat menimpa
ketiga santri kami tidak dialami lagi oleh yang lainnya, utamanya bagi para
generasi Bangsa yang memiliki cita-cita tinggi untuk meneruskan pendidikan
tinggi sampai keluar negeri, Terimakasih BAZNAS Jawa Barat" ujarnya
Perlu dicatat, Pesantren Bina
Insan Mulia dengan dua lembaga SLTA berupa SMK dan MA unggulan bertaraf
Internasionalnya, meskipun bukan pesantren Elit, namun lulusannya tiap tahun
mayoritas menempuh kuliah di luar negeri. Bahkan tahun 2021 ini, 96 santrinya
melanjutkan kuliah di universitas Al-Azhar Mesir, 17 ke Universitas Istanbul
Turki, dan beberapa santrinya melanjutkan ke Shizuoka Eiwa Gakuin Jepang, serta
Universitas Industrial Tyumen Rusia.
Sejalan dengan hal tersebut,
Pesantren Bina Insan Mulia merupakan pesantren yang sangat mensupport dan
mensupervisi masa depan santrinya. Bahkan, hal tersebut menjadi visi Pesantren
" 2028 seribu Santri Pesantren Bina Insan Mulia akan meraih gelar Master
dan doktor dari universitas-universitas Internasional dari penjuru dunia.