BAZNAS

Ciamis -- (05/10) Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Anang Jauharuddin bersama Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra meresmikan Balai Ternak BAZNAS Jabar. Kegiatan ini berlangsung di Balai Ternak BAZNAS Jabar yang berlokasi di Kelurahan Linggasari Ciamis.

BAZNAS Jabar memberikan bantuan kepada 15 penerima manfaat di Ciamis berupa domba dan fasilitas balai ternak mulai dari tempat tinggal domba, tenanga medis, tenaga ahli, bahkan hingga ke pemasaran domba. Pada tahap 1 ini di Ciamis sebanyak 70 domba yang sudah tersedia di balai ternak dan akan menyusul 30 domba lagi di tahap 2. 

Program balai ternak BAZNAS Jabar di Ciamis ini sebelumnya juga sudah didirikan di Bandung dan Bogor.  Dengan adanya balai ternak di Ciamis ini menambah total penerima manfaat menjadi 50 orang dan 340 domba 

Dalam sambutan Wakil Bupati Ciamis mengapresiasi BAZNAS sebagai solusi mensejahterkan umat. Pemerintah daerah siap berkomitmen untuk mendukung BAZNAS melalui regulasi di pemerintahan untuk mendukung program-program di BAZNAS.  Karena  Zakat sebagai pembersih harta yang diberikan oleh Allah kepada kita merupakan instrumen ekonomi untuk mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial

“Pada hakikatnya, zakat adalah pembersihan harta yang diberikan oleh Allah kepada kita untuk digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan bersama,” ungkapnya

“kehadiran BAZNAS sebagai solusi mensejahterakan umat, kami dari pemerintaha daerah berkomitmen terus mendukung BAZNAS melaui regulasi di pemerintahan” tutur Yana

Pada kesempatan tersebut juga, Pimpinan BAZNAS RI yang diwakili oleh Rizaludin Kurniawan S.Ag, M.Si mengungkapkan program-program di BAZNAS ini menganut prinsip 3A, yaitu Aman syari, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. 

“pengelolaan dana zakat sangat ketat, maka kami di BAZNAS menganut prinsip 3A yaitu harus aman secara syari, aman regulasi,  dan aman NKRI”

Pak Rizaludin juga mendorong masyarakat membayarkan zakat, infak, sedekah ke lembaga agar dana kecil dapat dikelola dan dikumpulkan menjadi sesuatu yang besar sehingga ada program pendampingan, pendayagunaan, serta manfaatnya bisa diukur. 

“Apabila muzaki memberikan langsung ke mustahik mungkin hanya seberapa. Tapi kelebihan membayarkan zakat dan infak ke BAZNAS,  dana kecil dikumpulkan menjadi sesuatu yang besar sehingga ada program pendampingannya, ada pendayagunannya, serta manfaatnya bisa diukur. Akan terasa peran dana umat dalam menompang NKRI untuk kemajuan bangsa indonesia”

Ketua Baznas Jabar, H. Anang Jauharuddin, mengatakan program ini merupakan sumbangan dana ZIS yang dikumpulkan oleh umat dan diberdayakan untuk kepentingan umat itu sendiri.

“Program ini bukan hanya milik Baznas, tetapi merupakan hasil dari sumbangan dana ZIS yang dikumpulkan oleh umat dan kemudian diberdayakan untuk kepentingan umat itu sendiri, ” Jelasnya.

Anang juga menekankan pentingnya peran BAZNAS dalam mendukung program pemerintah yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. 

“BAZNAS mengisi ruang kosong yang tidak tercover terutama dalam ruang-ruang yang belum tercakup dinas-dinas terkait, namun tetap sinergi dengan misi pemerintah dengan harapan Baznas dapat lebih memberdayakan masyarakat” ungkapnya