BAZNAS

Bandung, 4 Juli 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat terus berupaya meningkatkan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaannya melalui pelaksanaan program kurasi. Bekerjasama dengan BAZNAS RI, BAZNAS Jabar melaksanakan program ini bertujuan untuk memastikan produk-produk UMKM yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Sebanyak 110 mustahik hadir di Aula DMI untuk mengikuti kurasi UMKM berbasis orientasi produk. Mereka adalah  mustahik yang telah mendapatkan bantuan modal oleh BAZNAS Jabar. Hal ini dilakukan agar mereka terus berkembang dan mengoptimalkan produk agar tersertifikasi. Salah satu yang dilakukan dalam program kurasi, yaitu  mengedukasi UMKM binaan untuk mendapatkan sertifikat NIB, PIRT, dan sertfikasi halal 

Wakil ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Barat Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. H. Ali Khosim, S.H.I., M.Ag  menyatakan bahwa program kurasi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung para pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan dengan memberikan nilai tambah bagi produk yang dijual. 

"Kami melihat potensi besar dalam UMKM binaan BAZNAS Jabar. Melalui program kurasi, kami tidak hanya memberikan pendampingan tetapi juga memastikan produk yang dihasilkan memiliki standar kualitas yang tinggi, dengan memberikan nilai tambah produk sehingga pendapatan UMKM binaan juga bisa meningkat" ujar Ali khosim dalam sambutannya 

Salah satu pelaku UMKM binaan, mengaku sangat terbantu dengan adanya program kurasi ini “ Setelah mengikuti program kurasi dari BAZNAS, kami mendapat banyak masukan untuk meningkatkan kualitas produk salah satunya dengan mendapatkan sertifikasi halal " 

Dengan adanya program kurasi ini, BAZNAS Jabar berharap  dapat meningkatkan perekonomian daerah serta membantu para pelaku UMKM untuk lebih mandiri dan berdaya saing. "Kami akan terus berkomitmen untuk mendukung dan mengembangkan UMKM di Jawa Barat, karena kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian," tutup Ali Khosim