Bandung (13/05) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Barat mengikuti operasi bersih besar-besaran di Sungai Citarum, demi menanggulangi jutaan sampah yang mengancam ekosistem sungai. Jutaan sampah yang tertimbun di Sungai Citarum mulai dari Jembatan BWS Batujajar hingga Sektor 9 Citarum Harum sangat berpotensi menimbulkan bencana.
Sungai Citarum, salah satu sungai terpanjang di Pulau Jawa yang kini tercemar oleh berbagai jenis sampah. BAZNAS Jabar bersama TNI Polri, BPBD, PUPR, BWS, Damkar, relawan, dan masyarakat gotong royong untuk mengembalikan kebersihan alliran air yang vital bagi masyarakat.
Mereka menggunakan metode penyekatan dengan menggunakan sling untuk mengumpulkan sampah di titik-titik kritis sepanjang sungai. Sampah-sampah tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa sektor untuk mempermudah proses pemilahan dan pengelolaan.
Proses pembersihan dilakukan secara manual oleh tim relawan yang terlatih, serta dengan bantuan eksavator terapung yang mampu mengakses area-area sulit di Sungai Citarum. Selain itu, perahu-perahu khusus juga digunakan untuk menggiring sampah yang terapung di permukaan sungai ke tempat-tempat yang telah ditentukan untuk proses pemrosesan lebih lanjut.
Kebersihan sungai citarum sangatlah penting untuk warga sekita, kebersihan juga bisa memebuat masyarakat tidak rentan terkena penyakit. Oleh karena itu, BAZNAS Jabar berkomitmen untuk berperan aktif untuk pelestarian lingkungan. BAZNAS Jabar berharap operasi bersih ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kelestarian Sungai Citarum serta kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan