
Rp 2.427.299
"Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat
baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
kepada Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada Ku lah tempat kembali." (Surat
Al-Luqman Ayat 14)
Mayoritas muslim dhuafa lansia di beberapa wilayah
Jawa Barat tidak mampu untuk membeli alat ibadah, seperti mukena baru. Mereka
terpaksa memakai satu-satunya mukena yang telah dipakai selama puluhan tahun. Sudah
lusuh dan sudah berubah warnanya.
Mungkin sebagian dari kita tidak pernah mengalaminya.
Jika menginginkan mukena baru, kita bisa memesan dan membelinya di hari itu
juga. Namun, bagaimana dengan mereka? Puluhan tahun tak pernah mengganti
mukenanya, bahkan di hari raya. Jangankan untuk membeli mukena baru, untuk
makan sehari-hari pun mereka masih kesulitan.
Salah satunya adalah Nenek Nurjanah atau warga sekitar memanggilnya dengan sebutan Mak Nur. Mak Nur merupakan warga Kampung (tulis alamatnya) Mak Nur yang merupakan seorang janda dhuafa ini kini tinggal sebatang kara di sebuah gubuk bilik yang sangat kecil karena keenam anaknya sudah menikah dan tinggal di luar kota.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Mak Nur hanya mengndalkan pemberian dari tetangga sekitar yang iba melihat kondisinya. Di usianya yang sudah senja, kesehatan Mak Nur tentunya sudah menurun, sesekali Emak Nur berkeliling di sekitar rumahnya hanya untuk menggerakkan anggota tubuhnya yang sudah sepuh, setiap Emak Nur berangkat ke Masjid atau Madrasah untuk pengajian.
Ketika akan mengaji, Mak Nur selalu berangkat sendiri dengan
menggunakan tongkat sebagai penyangga badannya karena Mak Nur sudah sangat sepuh
dengan badan yang sudah membungkuk. Mak Nur lebih memilih berjalan menuju tempat pengajian
karena lebih nyaman dibanding harus naik kendaraan bermotor yang sering membuat
badannya sakit dengan banyaknya getaran di motor atau angkutan umum.
Ibu RT di wilayah
setempat menyampaikan bahwa Mak Nur adalah salah satu warga yang sangat baik dalam bersosialisasi
dengan warga lainnya, terlebih aktifitas Mak Nur yang selalu bersemangat untuk menghadiri pengajian, membuat warga
yang lain sangat menghormati dan tidak segan menolong Mak Nur.
Selain Mak Nur, masih banyak lagi saudara
kita diluar sana yang belum memiliki alat shalat yang layak.
Sahabat, memiliki mukena yang layak bagi mereka adalah
hal yang sangat sulit. Untuk itu, mari kita jadikan hal ini sebagai ladang
pahala yang tepat untuk kita semua dengan berbagi mukena untuk saudara kita.
Bersama BAZNAS Jabar, mari berikan hadiah mukena
dan alat shalat baru untuk lansia dhuafa dan keluarga dhuafa
di Pelosok Jawa Barat. Insya Allah mukena dan alat shalat yang kita
berikan akan menjadi amal jariyah untuk kita.

