BAZNAS

Sebagai seorang muslim, tentu kita ingin selalu dekat dengan Al-Qur'an, ingin bisa terus belajar, memahami, dan dapat mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.Lalu, bagaimana dengan saudara muslim kita yang menyandang tunanetra? Bisa membaca Al-Qur'an dengan mudah dan lebih dekat dengan Al-Qur'an adalah keinginan terbesar mereka.

Apakah Sahabat tahu bahwa saat ini ada santri tunanetra yang sedang berjuang keras untuk bisa membaca dan menghafal Al-Qur'an? Seperti saudara kita yang berada di Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam'an Darushudur.

Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam'an Darushudur merupakan suatu lembaga yang memiliki kepedulian dalam hal pendidikan, pemberdayaan, dan pelayanan sosial bagi saudara-saudara tunanetra. Para santri di Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam'an Darushudur ini di bimbing agar memiliki kemampuan softskill dan lifeskill yang diharapkan dapat menjadi modal untuk membangun kemandirian saat mereka terjun di masyarakat.

Seperti Zainal (19), ditengah keterbatasan yang ada, Zainal berusaha sekeras mungkin untuk bisa menjadi seorang penghafal Al-Qur’an, karena itulah yang menjadi cita-citanya. Zainal yang kini berada di kelas 3 SMA, sudah berhasil mengafal Al-Qur’an hingga 27 Juz.

Zainal pun memiliki prestasi yang begitu luar biasa, salah satunya adalah pada Januari lalu, Zainal berhasil meraih peringkat 3 dalam lomba Tahfidz Nasional yang diselenggarakan di Kota Bandung.

Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam'an Darushudur ini sudah berhasil mencetak banyak sekali Hafidz Tunanetra yang berhasil, banyak diantara mereka yang kini menjadi tenaga pengajar yang bisa meluaskan banyak manfaat untuk masyarakat di sekitarnya.

Namun sayangnya, sarana dan prasarana yang ada masih jauh dari kata sempurna. Di samping masih terbatasnya ketersediaan Al-Qur'an Braille, Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam'an Darushudur juga memiliki keterbatasan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang menunjang biaya hidup dan biaya sehati-hari para santri, serta masih kurangnya tenaga pengajar Al-Qur'an Braille.

Sahabat, inilah saatnya bagi kita untuk menghadirkan fasilitas juga sarana dan prasarana bagi para santri tunanetra, agar mereka bisa menggapai impian mereka untuk menjadi seorang Tahfidz Qur'an di tengah segala keterbatasan yang ada.

Sahabat, bayangkan jika kita bersedekah 1 buah Al-Qur'an untuk 1 orang santri hafidz tunanetra, maka dari setiap ayat yang mereka baca, 10 pahala diantaranya akan jadi pahala juga untuk kita. Setiap lantunan ayat yang mereka bacakan akan menjadi pahala berlipat ganda yang tak henti-hentinya bahkan hingga kita sudah meninggal kelak.

“Apabila manusia meninggal dunia, maka putus lah semua amal, kecuali; Shadaqah Jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakannya.” (HR.Muslim No.1631)

Untuk itu Sahabat, mari kita bantu para santri tunanetra untuk mendapatkan fasilitas terbaik bagi mereka untuk menggapai impiannya. Mari kita tebar cahaya dalam gulita!