Kesehatan merupakan barang yang berharga ketika kondisi mengharuskan kita terbaring di atas tempat tidur. Sakit bisa dialami oleh siapa pun, akan tetapi bagaimana bila mereka yang sehari-hari dalam keterbatasan harus mendapatkan layanan kesehatan sementara keuangan terbatas dan bantuan medis pun menjadi hal yang tabu.
Inilah yang dirasakan oleh Pak Jejen Heriyadi (59), warga Kampung Baru Pasar Kemis, Desa Manggahang, Kecamatan Balaeendah.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya, istri, dan ke 6 anaknya, Pak Jejen sehari-hari berjualan Batagor.
Namun, pada suatu ketika setelah selesai sholat, kakinya tidak bisa bergerak dan saat itu juga langsung di bawa ke rumah sakit dan sudah di rawat inap selama 5 hari.
Ini merupakan kejadian ke dua kalinya Pak Jejen mengalami struk. Kini, keadaan Pak Jejen sudah lebih membaik daripada sebelumnya, namun belum dipebolehkan untuk pulang.