Sakit diabetes yang di deritanya sejak beberapa tahun
silam, membuatnya kesulitan untuk berjalan. Sosok Ibu Ai, sangat lah pantas
untuk menerima bantuan dari masyarakat. Dengan sakit yang di deritanya ini,
jangan kan untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, berdiripun beliau
sudah tidak mampu.
Selain karena keterbatasannya tersebut, kini Bu Ai
semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengingat wabah Covid-19
yang sudah berbulan-bulan melanda Indonesia dan memberikan dampak yang begitu
nyata bagi kehidupan. Kesulitan dari segi ekonomi pun akhirnya dirasakan oleh
semua masyarakat, termasuk Bu Ai.
BAZNAS Jabar sangat peduli dengan seluruh masyarakat terdampak pandemi Covid-19, terlebih lagi para lansia yang seharusnya mereka sudah tidak usah dipusingkan dengan mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya di usia senjanya. Para lansia ini wajib mendapatkan hidup normal, layak, dan juga dimuliakan.
Dengan menurunkan langsung tim relawan, BAZNAS Jabar
hadir untuk Bu Ai. Bantuan layanan kesehatan diberikan dengan penuh kasih
sayang layaknya kepada ibu kandung sendiri. Selain itu, kebutuhan pangan berupa
beras dan beberapa macam bahan pokok bergizi diberikan pula untuk beliau agar
tetap terjaga gizi dan kesehatannya, terlebih di masa-masa krisis seperti
sekarang.
Rasa haru tak dapat terbendung saat Bu Ai mendapatkan
bantuan berupa layanan kesehatan dan bantuan kebutuhan pokok dari BAZNAS Jabar yang
sudah pasti sangat dibutuhkan oleh Bu Ai.
"Nak, jangan buru-buru pergi ya, temani ibu dulu
di sini, ibu senang dibantu dan disayangi seperti ini" ujar Ibu Ai kepada tim
relawan BAZNAS Jabar datang untuk menyalurkan bantuan di kediamannya.
Selain memberikan bantuan, tim relawan juga menemani
Bu Ai, dengan bercerita bersama-sama. Ketulusan para relawan saat menemani Bu
Ai, membuatnya semakin merasa haru dan bahagia, karena kini Bu Ai menyadari
walaupun tinggal sebatang kara, ternyata masih ada orang yang menyayangi dan
memperhatikan Bu Ai dengan tulus, seperti keluarga sendiri.