Sumedang - Mak Wawat, merupakan seorang ibu rumah tangga yang memiliki 8 orang anak. Namun, diantara 8 orang anaknya, 3 dintaranya mengalami keterbelakangan mental. Bahkan, salah stu anak lelakinya, yang bernama Iban, kini harus tinggal di sawah dan dipisahkan dari keluarganya, karena sering mengamuk.
Semenjak kepergian suaminya tahun 2019 yang lalu, Kini Mak Wawat dan anak-anaknya tinggal serba kekurangan, karena sudah tidak ada lagi yang menafkahi keluarga ini.
Keluarga Mak Wawat ini dijauhi oleh warga sekitar karena latar belakang anak-anaknya yang mengalami gangguan kejiwaan. Akbatnya, keluarga Mak Wawat menjadi kurang bersosialisasi dan membuat sebagian besar anak-anaknya malu jika bertemu dengan orang lain.
Kini, untuk makan setiap harinya, keluarga Mak Wawat dibantu oleh Ustadz Dedi, yang merupakan warga sekitar dan merupakan pemilik yayasan yatim dan dhuafa di daerahnya. Bukan hanya diberi makan sehari-hari, Mak Wawat dan anak-anaknya pun dibimbing untuk mengaji.
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial dan layanan kemanusiaan, BAZNAS Jabar melalui tim LAB Jabar dengan personil yang memang sudah terlatih menangani segala macam aspek sosial kemanusiaan, turun langsung membantu Mak Wawat dan keluarga.
Walaupun jarak dan medan yang ditempuh tidak mudah, tim LAB Jabar berjalan menaiki perbukitan membawa barang bantuan untuk kebutuhan rumah dan juga kebutuhan sehari-hari Mak Wawat.
Tidak hanya memberi bantuan langsung, para relawan juga turut membersihkan rumah Mak Wawat dan mengajaknya berkomunikasi. Pendekatan seperti ini dilakukan agar Mak Wawat dan keluarga kembali percaya diri bahwa mereka tidak sendiri, karena banyak orang yang ingin membantunya.