Jawa Barat - Kenyamanan dan kebersihan dalam melaksanakan ibadah merupakan hal penting yang perlu kita lakukan. Namun, hal yang terjadi saat ini adalah banyaknya sarana ibadah seperti masjid ataupun mushola yang tidak memiliki toilet dan tempat wudhu layak, bahkan sarana air bersih.
Sarana air bersih berupa toilet dan tempat wudhu adalah prioritas untuk dibenahi agar bisa digunakan dengan baik dan nyaman oleh para jamaah, maupun warga atau santri yang berada dilingkungan tersebut.
Menanggapi banyaknya laporan serupa, BAZNAS Jabar bersinergi dengan kitabisa.com untuk melaksanakan sebuah Program Bedah Sarana Air Bersih untuk kebutuhan ibadah.
Program Bedah Sarana Air Bersih kali ini, dilaksanakan di 3 wilayah Jawa Barat yang pertama adalah di Kota Cimahi, untuk toilet Masjid Kurnia yang berada di Gangg Sukagalih Cibabat.
Masjid ini berada di tengah pemukiman penduduk dan dekat dengan rumah sakit, sehingga diperlukan sarana air yang bersih karena jamaahnya bukan hanya masyarakat sekitar, namun juga dari keluarga pasien rumah sakit.
Lokasi kedua adalah Masjid Al-Usmaniyah, Kabupatem Majalengka, yang terletak di Desa Pagandon, Blok Sumur Bandung, Dusun 2.
Masjid yang didirikan 34 tahun lalu ini hanya memiliki tempat wudhu yang sangat sempit dan kecil, tidak sebantding dengan banyaknya julah jamaah. Kondisi tempat wudhu di Masjid Al-Usmaniyah kekurangan lubang untuk kran air, dan tempat penampungan air nya pun sangat kecil dan sempit
Lokasi terakhir merupakan Pondok Pesantren Alfalahiyah, yang terletak di Desa Cikoneng Ganeas, Kabupaten Sumedang. Pondok pesantren saat ini mempunyai kondisi tempat wudhu yang tidak layak, tembok yangg sudah berlumut, genteng yang bocor, balok kayu penopang yang rapuh, dan bak penampungan yang bocor.
Saat ini para warga sekitar pondok pesantren dan para santri sedang gotong royong untuk membangun saraa air bersih dan memperbaiki kembali toilet agar dapat digunakan dengan baik dan layak. Pengerjaan gotong royong ini dilaksanakan selama 10 hari.