Kab. Cianjur - Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan 4 desa di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur diterjang banjir bandang dan menyebabkan beberapa fasilitas umum milik warga mengalami kerusakan.
Keempat desa tersebut adalah desa Pusakasari, Sindangsari, Karyamukti, dan Nagasari. Banjir terjadi sekira pukul 15.00 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Dani Ramdan mengatakan, tak hanya diterjang banjir, sejumlah akses jalan menuju beberapa desa juga tertutupi oleh longsoran tanah.
"Ada longsoran yang menutupi akses ke desa-desa tersebut, jadi sampai siang ini belum semua terdata," ujar Dani saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel
Dani mengatakan, banjir bandang yang terjadi di sana adalah akibat dari luapan Sungai Cisokan. Cisokan merupakan sungai induk yang menjadi muara dari lima anak sungai dan berada di kawasan 4 desa tersebut.
Untuk membantu warga terdampak bencana banjir, BAZNAS Jabar yang diwakili oleh tim BTB Jabar melakukan perbaikan beberapa fasilitas umum.
Salah satunya Masjid Al-Istiqomah yang sudah lama berdiri di Kampung Bimakarya, Desa Karyamukti Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur.
Akibat dari banjir bandang, kini kondisi masjid ini sangat mengkhawatirkan. Untuk itu, tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Provinsi Jawa Barat langsung melakukan perbaikan dan bekerja sama dengan warga sekitar dan komunitas ojek online.
Selain untuk membantu meringankan beban warga dalam proses perbaikan pasca bencana, harapan BAZNAS Jabar adalah agar masyarakat sekitar bisa kembali beribadah di masjid tersebut.
Selain membantu warga dalam melakukan perbaikan, BAZNAS Jabar juga menyalurkan bantuan berupa alat shalat dan Al-Qur'an, karena alat shalat dan Al-Qur'an yang mereka miliki terbawa arus banjir bandang.
"Saya mewakili masyarakat dan pengurus masjid mengucapkan banyak terima kasih kepada BAZNAS Jabar atas bantuan yang telah di berikan sehingga kami bisa kembali beribadah." ujar H. Awal selaku ketua DKM Al-Istiqomah