Bandung (22/5) - Pandemi Covid-19 berimbas secara langsung terhaap keberlangsungan usaha mikro yang mana merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Untuk itu, BAZNAS Jabar dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) bekerjasama untuk membantu usaha mikro yang terdampak, dengan menyalurkan bantuan berupa paket logistik untuk keluarga, yang penyalurannya akan di bagi kedalam beberapa tahap.
"Mereka membutuhkan bantuan secara langsung baik dari pemerintah, maupun masyarakat dan lembaga lain. Dan sejak awal Mei 2020, PIP telah bekerjasama dengan BAZNAS Jabar melakukan penggalangan dana, yang hasilnya akan disalurkan kepada pelaku usaha mikro". Ujar Ibu Ririn Kadariyah, selaku Direktur Utama PIP.
Senada dengan Direktur Utama PIP, Ketua BAZNAS Jabar, DR. KH. Arif Ramdani, Lc., MH., mengaku kerjasama antara BAZNAS Jabar dan PIP dalam pengumpulan dan penyaluran bantuan, dilakukan melalui dua skema. Pertama, donasi dalam bentuk Infak dan Shadaqah, yang kedua donasi dalam bentuk Zakat. Kedua skema tersebut dikonversikan dalam bentuk paket logistik keluarga yang berisikan bahan pangan untuk meyambung kehidupan sehari-hari pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi Covid-19.
Sesuai dengan komitmen kerjasama, BAZNAS Jabar dan PIP akan menyalurkan bantuan tahap pertama kepada 100 pelaku usaha mikro anggota Koperasi Syari'ah BMT itQan Bandung, dan untuk pelaku usaha mikro lainnya akan disalurkan setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Kegiatan penyerahan simbolis bantuan ini dilakukan di Gedung Zakat Center, BAZNAS Provinsi Jawa Barat, dan dihadiri oleh Ditjen Prbendaharaan Provinsi Jawa Barat, Sahat M. T. Panggabean, serta perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.