Rp 4.349.345
Korban terluka dan warga yang terkena penyakit di Gaza semakin meningkat setiap harinya, sedangkan stok medis semakin berkurang
Sejumlah
rumah sakit di Gaza dihancurkan tentara Israel, stok medisnya pun semakin
sekarat, tidak setara dengan jumlah korban luka akibat bom yang terus melambung
tinggi. Warga yang terkena penyakit pun membludak akibat buruknya sanitasi.
Akhirnya, warga Palestina kebingungan berobat ke mana, bahkan sebagian besar
orang yang terluka dibiarkan begitu saja karena layanan rumah sakit berhenti
dan tidak ada obat-obatan. Sehingga korban-korban luka dilarikan ke rumah sakit
lain yang jaraknya cukup jauh..Sayangnya, di rumah sakit alternatif pun stok
medis semakin sekarat.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza pun memperingatkan akan adanya kekurangan akut obat-obatan dan bahan medis yang diperlukan untuk menyediakan layanan darurat, operasi, perawatan primer, dan banyak layanan.
Kementerian
mengatakan dalam sebuah pernyataan: Stok bahan habis pakai medis telah menjadi
nol di rumah sakit dan penyedia layanan, yang membahayakan nyawa pasien.
Kementerian Kesehatan mengimbau lembaga-lembaga kemanusiaan, PBB, dan
internasional untuk berupaya menyediakan dan memperkenalkan bantuan-bantuan
tersebut, mengingat agresi dan penjajah Israel Israel yang terus berlanjut di
seluruh Jalur Gaza.
Saudara kita di Palestina membutuhkan kita sekarang. Sahabat Bantu
mereka melalui masa sulit ini dan Jadilah Bagian dari kontributor kemanusiaan
di bumi para Nabi dengan Bantu Kebutuhan Medis Untuk Selamatkan Kehidupan di Palestina
melalui: baznasjabar.org/pedulipalestina