Menjelang Idul Fitri, kendaraan yang hendak mudik kembali memadati jalanan. Terlebih larangan mudik lebaran akibat pandemi dua tahun lalu sudah dicabut. Pasalnya covid-19 yang melanda negri pada tahun 2020 membuat aturan untuk membatasi mobilitas masyarakat, termasuk larangan mudik.
Tahun 2022 ini, Padatnya kendaraan yang berpotensi pada kemacetan serta kesehatan pengendara perlu diwaspadai. dikutip dari laman konta.id, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat, volume kendaraan pada arus mudik Lebaran tahun 2022 ini adalah yang tertinggi dibandingkan saat normal atau mudik Lebaran di tahun-tahun sebelumnya
Selama arus mudik Lebaran Tahun 2022, sebanyak 1,9 juta kendaraan meninggalkan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) melalui sejumlah tol, sejak, 22 April hingga 2 Mei 2022. Hampir serupa dengan data di jalan tol. Di ruas jalan non-tol yang keluar masuk Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) pada periode arus mudik Lebaran tahun 2022, tercatat sebanyak 1,9 juta kendaraan.
BTB Jawa Barat mengirimkan Tim Siaga Mudik BAZNAS bertugas di beberapa titik untuk membantu masyarakat. Salah satunya posko mudik di Limbangan Garut yang beroperasi melayani pengendara jalan selama arus mudik dan arus balik.