Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bekerja sama dengan JHCO (Jordan Hashemite Charity Organization) dan MAP (Medical Aid for Palestinians) melakukan Soft Opening Moblile Clinic bagi pengungsi Palestina di Al Sukhneh Camp, Al Zarqa, Yordania, baru-baru ini.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, Mobile Clinic BAZNAS ini hadir sebagai salah satu inisiatif untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah diakses bagi pengungsi Palestina yang kurang mendapatkan layanan medis yang memadai.
“Kehadiran mobile clinic ini adalah salah satu bagian dari misi kemanusiaan BAZNAS yang tidak hanya berfokus di Indonesia, tetapi juga memperhatikan kondisi umat Islam dan masyarakat internasional. Melalui mobile clinic ini para pengungsi mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah, sehingga dapat dijangkau oleh para pengungsi yang sudah berusia lanjut,” ujar Kiai Noor, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Sebelumnya, BAZNAS RI juga telah menyerahkan Mobil Clinic yang secara simbolis dilakukan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., bersama Sekjen JHCO, Mr. dr. Hussain Al Shabli, CEO MAP Jordan, serta Pimpinan BAZNAS RI.
Dia menjelaskan, Mobile Clinic ini dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dasar serta tenaga medis yang siap memberikan pelayanan kepada pengungsi Palestina yang membutuhkan.
“Kami berharap, melalui langkah kecil ini, kita dapat memberikan manfaat yang besar, khususnya bagi pengungsi Palestina dan Suriah yang berada di Yordania, serta warga setempat yang memerlukan bantuan kesehatan,” tuturnya.
Kiai Noor mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan lembaga kemanusiaan di Yordania atas dukungan penuh yang telah diberikan, serta kepada seluruh mitra BAZNAS yang turut berperan dalam mewujudkan program ini. Sinergi yang baik antara lembaga, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dari setiap inisiatif sosial dan kemanusiaan yang kita jalankan.
“Mobile Clinic ini tidak hanya sebatas simbol bantuan kesehatan, tetapi juga sebagai representasi dari semangat gotong royong dan kepedulian kita bersama untuk terus menjaga kesehatan dan kesejahteraan umat, khususnya di wilayah yang terdampak krisis kemanusiaan,” pungkasnya