BANDUNG-- (5/9) BAZNAS Provinsi Jawa Barat senantiasa peduli kepada kesehatan masyarakat melalui program vaksinasi hepatitis B gratis untuk 200 tenaga kesehatan honorer. Tidak hanya sendiri, BAZNAS Jabar menggandeng Klinik Inggit Garnasih dan biofarma untuk menyelenggarakan rangkaian kegiatan ini.
Virus Hepatitis B (HBV) merupakan penyebab penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan yang serius dan dianggap sebagai penyebab utama penyakit hati kronis di seluruh dunia.
Risiko tenaga kesehatan tertular virus Hepatitis B adalah 10 kali lebih tinggi dibanding populasi umum. Penularan terbanyak pada tenaga kesehatan terjadi melalui cedera akibat tertusuk jarum suntik, atau benda medis tajam lainnya yang telah terkontaminasi darah pasien yang terinfeksi virus Hepatitis B.
Saat ini masih banyak tenaga kesehatan (nakes) berstatus non-ASN bekerja di puskesmas. Bahkan, masih ada nakes honorer di puskesmas yang bersedia bekerja secara sukarela atau dibayar seadanya. Penghasilan atau take home pay dari tenaga non-ASN ini masih jauh di bawah UMR. Sehingga masih perlu perhatian, baik dari segi moril maupun materi.
Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Anang Jauharuddin, M.M.Pd mengatakan vaksin ini sangat diperlukan untuk tenaga kesehatan honorer yang selama ini telah banyak berjuang di garda terdepan dalam mengobati masyarakat sehinga mereka perlu juga untuk menjaga kesehatannya.
“Karena keseharaian mereka menjaga kesehatan masyarakat, resiko terkontaminasi darah pasien akibat benda medis tajam jauh lebih besar. Untuk itu kita harus mendukung, memberikan rasa aman, dan memberikan perlindungan kepada mereka. Salah satunya dengan memfasilitasi Vaksinasi hepatitis B gratis” tutur anang.
Dengan adanya vaksinasi hepatitis B ini, diharapkan tenaga kesehatan dapat honorer lepas dari penyakit dan bisa bekerja tanpa ada rasa khawatir serta terjamin kesehatannya.
“Semoga sehabis vaksin, tenaga kesehatan honorer tidak khawatir akan kesehatannya sehingga bisa lebih semangat melayani masyarakat” ucap Anang.