Banten - Pandemi tak mampu halangi tim BTB Jabar untuk tetap turun membantu warga terdampak bencana di Provinsi Banten. Lima orang personil BTB Jabar ini bersinergi dengan personil BTB RI, BTB Banten, dam personil Kampung Tanggap Bencana Cibungur Banten untuk membantu warga.
Seperti yang kita ketahui, pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menetapkan status tanggap darurat bencana banjir setelah 21 kecamatan terendam akibat luapan sejumlah sungai. Banjir terjadi setelah hujan lebat sejak Sabtu hingga Minggu sore. Penetapan status tanggap darurat bencana banjir itu didasarkan pada dampak kerusakan rumah dan infrastruktur cukup besar.
Banjir di Lebak melanda 21 kecamatan dan 89 desa hingga merendam 3.941 rumah. Sebanyak 89 rumah diantaranya rusak ringan dan berat. Kerusakan infrastruktur akibat banjir menyebabkan 22 gedung sekolah hingga jembatan gantung rusak.
"Kami menetapkan status tanggap darurat mulai 6 sampai 14 Desember," ujar Asisten Daerah II Pemerintah Kabupaten Lebak Feby Hardian Kurniawan di Lebak, Rabu 9 Desember 2020.
Selama masa tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten Lebak mengutamakan penyelamatan pascabencana dengan menyalurkan logistik, seperti beras, lauk pauk, minyak, air kemasan, mie instan, susu bayi dan obat-obatan.
Untuk membantu pemerintah dan warga setempat, dengan menggunakan 2 Unit Mobil Operasional dan 1 Unit Motor Operasional, para relawan BAZNAS Tanggap Bencan menerjang berbagai hambatan menuju lokasi penyaluran.
Hal yang pertama kali dilakukan oleh tim adalah berkoordinasi dengan BAZNAS Provinsi Banten, melakukan koordinasi dengan BPBD Lebak, melakukan koordinasi dengan BPBD Pandeglang, melakukan oordinasi dengan Katana Desa Cibungur, assessment ke lokasi banjir, assessment kebutuhan, dan menyediakan layananan evakuasi.
Selain itu, tim BANAS Tanggap Bencana juga membuka dapur umum untuk 600 jiwa di Desa Cibungur, melakukan pembagian masker, menyalurkan 100 paket hygiene kit di Kampung Daklan, Desa Sukaresmi, menyalurkan 10 baby kit di Kampung Daklan, Desa Sukaresmi, 128 hygiene kit dan 19 baby kit di Kampung Curug, Desa Perdana, dan 88 paket dan 11 hygiene kit di Kampung Cibungur, Distribusi Paket Hygiene kit
Disamping menyalurkan berbagai bantuan, tim juga menyediakan layanan edukasi 3 M, psikososial dapur air, dan juga melakukan penyemprotan disinfektan di Kampung Cibungur untuk meminimalisir terjadinya penularan virus Covid-19.