Salah satu bulan istimewa selain bulan Ramadhan, adalah bulan haram dimana amalan di bulan tersebut menjadi berkalilipat. Bulan Rajab termasuk kedalam bulan haram, oleh karena itu dibulan ini adalah bulan yang tepat untuk kita meningkatkan amal shaleh
Salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan adalah puasa Rajab. Untuk mengerjakan amalan ini agar lebih bermakna, kita perlu mengetahui bacaan niat puasa Rajab serta tindakan-tindakan yang dianjurkan dilakukan di bulan Rajab.
Berdasarkan penanggalan Masehi, 1 Rajab 1446 H jatuh pada 1 Januari 2025 dan akan berakhir pada 30 Januari 2025. Sebelum bulan Rajab berakhir, mari kita maksimal kesempatan untuk berpuasa sekaligus melatih mental dan fisik menyambut Ramadhan.
Sebagai bagian dari ibadah, puasa sunnah sebaiknya diawali dengan niat. Meski niat berasal dari hati, melafalkannya dapat membantu mempertegas keikhlasan kita.
Nawaitu shauma ghadin an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta’ala
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT."
Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada’i sunnati Rajaba lillahi ta’ala
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Rajab hari ini karena Allah SWT."
1. Membaca Doa Bulan Rajab
Doa yang dianjurkan saat memasuki bulan Rajab adalah:
Allaahumma baariklanaa fii rajabawa syabaana, wa ballighnaa ramadhaana
Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan."
2. Memperbanyak Puasa
Puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan besar. Salah satu hadis menyebutkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan puasa di bulan-bulan haram, termasuk Rajab. Berpuasa selama satu hari di bulan haram lebih utama dibandingkan puasa selama 30 hari di bulan lain. Puasa ini dapat dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti Senin dan Kamis, atau puasa ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah), ataupun puasa daud dimana diselanqg seling sehari puasa dan sehari tidak.
3. Memperbanyak Istighfar
Istighfar merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk membersihkan diri dari dosa. Salah satu dzikir yang bisa diamalkan selama bulan Rajab adalah: “Astaghfirullah wa atubu ilaih.” (Aku memohon ampun kepada Allah dan berdamai dengan-Nya).
Atau sahabat juga bisa membaca istighfar berikut :
Allahumma Anta Robbi, laa ilaha illa Anta khalaqtani wa ana abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatho'tu, audzubika min syarri ma shona'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudz-dzunuuba illa Anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu."
4. Dzikir Pagi dan Petang
Bacaan dzikir pagi: Allahummaghfirli warhamni watub alayya
Bacaan dzikir sore: Rabbighfirlii warhamnii watub alayya
5. Bersedekah
Bulan Rajab adalah momen yang istimewa untuk bersedekah. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa sedekah di bulan ini mendapat pahala berlipat ganda.
Komitmen Amal dengan BAZNAS Jabar
Sebagai lembaga resmi pengelola zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Jabar siap mendukung umat Islam dalam menyalurkan kebaikan. Kunjungi laman BAZNAS Jabar untuk kemudahan berdonasi secara online. Setiap amal shaleh yang dilakukan dengan ikhlas berpotensi menjadi ladang pahala yang terus mengalir.
Mari jadikan bulan Rajab sebagai momen introspeksi dan peningkatan ibadah demi mendekatkan diri kepada Allah SWT. Aamiin.