Ibu Endah tidak menyangka akan kedatangan bapak gubernur di saat sahur pada malam tadi, bahkan Ibu Endah tidak pernah melihat wajah dari sosok bapak gubernur Jawa Barat, karena terbatasnya fasilitas elektronik yang tidak mempunyai TV dan HP di rumah.
“Terimakasih banyak atas bantuannya kepada bapak gubernur semoga sukses dan lancar menjalankan tugas-tugasnya, dan semoga bermanfaat bantuan yang diterima” tutur bu Endah
Ibu Endah, nenek janda berusia 69 tahun ini berasal dari Ling. Buana RT 018 RW 003 Desa Cijoho Kec. Kuningan Kab. Kuningan. Suami Ibu Endah meninggal pada tahun 2015 yang menderita sakit, tinggal bersama 2 cucu yatim Farhan yang masih sekolah kelas 3 SMA dan Afzal kelas 6 SD. Pernah menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) di negeri Arab Saudi selama 12 tahun dari tahun 1996-2008.
Untuk membiayai kebutuhan sehari-hari dari anaknya yang bekerja di Pontianak sebagai pengantar koran yang mempunyai 2 anak dan dari cucunya yang bekerja serabutan di daerah karawang. Meskipun terkadang tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-harinya.
Selama ini Ibu Endah tidak bisa banyak bergerak atau bahkan berjalan karena mempunyai penyakit di bagian punggung dan kaki, sehingga terpaksa hanya bisa beraktivitas di rumah saja. Ibu Endah berobat ke klinik dan sempat terhenti karena tidak memiliki uang. Ada beberapa obat yang tidak ditanggung BPJS. Walaupun dengan kondisi yang terbatas, Ibu Endah selalu bersyukur atas kondisi yang ada.
Alhamdulillah BAZNAS Jabar bisa turut serta mendampingi Gubernur dan memberikan bantuan kepada keluarga Ibu Ensah