KOTA BANDUNG- Jumat (07/05/2021), Dalam sebuah kesempatan Gubernur Jawa Barat menyampaikan pesan bahwa 2021 merupakan tahun sosial. Dalam mewujudkan misi tersebut, Ridwan Kamil berharap kolaborasi Jabar Quick Response (JQR) dengan BAZNAS Jabar dapat terus terjalin untuk percepatan penanganan sosial kemanusiaan di Jawa Barat.
Selain spirit kolaborasi yang diusung kedua lembaga tersebut, penanganan dalam pendistribusian bantuan kepada warga tidak mampu dapat dilakukan secara cepat, tepat dan terukur.
"Sepanjang bulan Ramadan ini, JQR dan BAZNAS Jabar terus mempercepat pendistribusian bantuan untuk para warga Jabar yang membutuhkan. Target penyaluran bantuan ini adalah para mustahik yang tersebar di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat." ujar Bambang Trenggono, Ketua Umum Jabar Quick Response.
Bulan April kemarin, melalui kerjasama JQR dan BAZNAS Jabar, sebanyak 59 aduan
di 27 kab/kota di Jabar serta 2 peristiwa kebencanaan terespons dengan baik. Melalui proses verifikasi data dan survey yang detail, Bambang menjelaskan penyaluran bantuan dilakukan secara cepat, tepat dan akurat.
"Kasusnya bermacam-macam dari kesehatan, pendidikan, masjid roboh, rumah roboh dan lainnya, semua menggunakan dana zakat dari BAZNAS Jabar, " tambahnya.
Bambang juga menambahkan sepanjang bulan Ramadan ini selain mendistribusikan bantuan, JQR juga turut berperan aktif dalam upaya pencegahan Covid-19 dengan mendistribusikan alat kesehatan ke beberapa titik pos penyekatan mudik di wilayah Bandung Raya.
Sementara itu Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat Drs. H. Anang Jauharudin, M.M.Pd menyatakan bahwa Jabar Quick Response dan BAZNAS Jabar memiliki kesamaan visi dan misi dalam menuntaskan masalah sosial dan kemanusiaan di Jawa Barat.
“Dalam rangka menuju Jabar Juara lahir batin, kami berkolaborasi dengan Jabar Quick Response agar tercapai sasaran penerima bantuan yang lebih luas dengan proses pendistribusian bantuan yang lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengapresiasi langkah yang dilakukan JQR dan BAZNAS Jabar yang melakukan kolaborasi dalam menuntaskan masalah sosial kemanusiaan di Jawa Barat.
“Isu-isu kemanusiaan akan selalu hadir, BAZNAS Jabar dan JQR adalah unit kerja yang tugasnya untuk menolong manusia,” ujar Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil-.
Kepada BAZNAS Jabar dan Jabar Quick Response, Kang Emil juga berharap agar kedua lembaga tersebut dapat terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang menbutuhkan.
Gerobag Ramadan
Di bulan Ramadan ini, JQR bersama dengan BAZNAS Jabar menggelar acara 'Gerobag Ramadan' (Gerakan Berbagi Menuju Masyarakat Madani) yang bertempat di GOR Saparua, Kota Bandung.
Acara yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan seluruh Pimpinan BAZNAS Jabar ini juga turut mengundang 35 anak yatim, 10 lansia dan 5 perwakilan dari supir angkutan umum yang terdampak kebijakan pengetatan mudik lebaran tahun ini.
Menurut Karlina Berlianti, penanggung jawab acara 'Gerobag Ramadan', acara ini digelar sebagai upaya untuk memuliakan para dhuafa sekaligus membahagiakan anak yatim terutama pada momen bulan suci Ramadan dimana bagi umat Islam merupakan bulan yang penuh keberkahan, ampunan dan rahmat serta kasih sayang Allah SWT.
"Gerobag Ramadan ini adalah sebuah upaya dari kami (JQR dan BAZNAS Jabar) untuk turut berbagi kebahagiaan bersama kaum dhuafa dan anak yatim. Kami juga berharap dengan adanya Gerobag Ramadan ini, masyarakat luas turut terpanggil untuk lebih peduli dengan keberadaan mereka," ujarnya.
Selain menggelar acara 'Gerobag Ramadan' untuk para dhuafa dan anak yatim, Jabar Quick Response juga menjalankan beberapa program lain, diantaranya; Program 3000 Wakaf Qur'an, Paket alat sekolah dan program santunan untuk anak yatim, juga pembagian 6000 paket makanan berbuka untuk panti asuhan dan panti jompo di wilayah Bandung Raya.