Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bandung pada 18 September lalu masih menyisakan proses pemulihan yang panjang. Ratusan rumah dan bangunan runtuh, menyebabkan ratusan warga terpaksa mengungsi dan belum bisa kembali ke tempat tinggal mereka. Di tengah situasi darurat ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan BAZNAS RI, melalui program Bank Makanan, terus memberikan bantuan kemanusiaan.
Setiap harinya, BAZNAS mendistribusikan 2.500 paket Sajian Berkah Bergizi untuk para penyintas di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Bantuan tersebut tidak hanya mencakup makanan, tetapi juga mencakup obat-obatan, popok, serta kebutuhan dasar lainnya.
Wakil Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. Ali Khosim, S.H.I., M.Ag menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Jabar dalam memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak bencana.
"Kami berupaya memastikan tidak ada penyintas yang terabaikan. Selain makanan, kami juga terus menyediakan kebutuhan kesehatan dan dasar lainnya agar mereka bisa bertahan selama masa pemulihan ini. Insya Allah, kami akan terus mendampingi hingga situasi berangsur pulih," ujarnya.
Selain pendistribusian paket makanan, BAZNAS Jabar juga mengoperasikan dapur umum yang membantu penyintas memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari. Dari proses belanja bahan baku hingga memasak dan distribusi, BAZNAS memastikan bantuan ini tersampaikan secara merata.
"Bencana adalah ujian bersama. Kami berharap, kehadiran dapur umum ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang diuji," tambah Dr. Ali Khosim
Aksi BAZNAS ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat setempat, yang merasa terbantu di tengah situasi sulit pasca-gempa. Hingga kini, dapur umum dan program Bank Makanan terus beroperasi dengan dukungan penuh dari berbagai pihak.