Risma (45) salah satu penerima manfaat program Mustahik Pengusaha Dhuafa Investor BAZNAS Provinsi Jawa Barat menjalankan usaha di bidang Home Industri yaitu cotton bud.
Usaha ini tidak hanya untuk menghidupi kehidupan sehari-hari, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar Kampung Sukaasih, Desa Sukamukti Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung yang kurang beruntung. Awalnya Pada 27 Agustus 2019 Bu Risma bersama suaminya mendirikan Yayasan Ghiat Berdaya. Melalui yayasan tersebut, Bu Risma bertekad mulia, yaitu membantu para pemulung, anak yang putus sekolah, janda, lansia, hingga masyarakat yang terjerat utang renternir agar bisa mandiri berpenghasilan serta terlepas dari lilitan rentenir.
Tidak mudah tentu perjalanan Bu Risma, Pandemi yang terjadi di Indonesia berdampak terhadap usaha ini. Bahkan, sempat mengalami penurunan penjualan produksi yang signifikan.
Namun kini usaha Cotton Bud kembali bangkit setelah mendapatkan bantuan pengembangan usaha dari Program Mustahik Pengusaha Dhuafa Investor BAZNAS Provinsi Jawa Barat, yakni bantuan pembelian mesin produksi Cotton Bud, bahan baku dan pembinaan.
Saat ini, usaha yang dijalankan telah mendapatkan keuntungan usaha rata-rata Rp. 70.000 rupiah per orang pada setiap minggunya, hal ini menunjukkan nominal pendapatan meningkat dari pendapatan sebelumnya yang hanya sebesar Rp. 40.000 per minggu sebagai produsen Cotton Bud. Bahkan produk cutton bud ini telah sampai ke luar kota diantaranya Jakarta, Medan dan Surabaya. Alhamdulillah melalui usaha ini sebanyak 57 masyarakat ikut serta bangkit berdaya.
“Kami sangat berterimakasih dengan adanya bantuan dan pendampingan” ujar bu risma. Pendampingan yang diberikan saat ini berupa pencatatan laporan keuangan. Bapak/Ibu donatur, terima kasih sudah mengamanahkan Zakat Anda melalui BAZNAS Jawa Barat. Semoga Zakat yang sudah tertunaikan menjadi pahala jariyah yang tak terputus. Mari terus luaskan manfaat ini
Zakat Sedekah sekarang disini.