Cirebon - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Yayasan SAPA meluncurkan program "Mustahik Pengusaha". Program ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat kurang mampu dengan memberikan bantuan modal usaha produktif.
Simbolis program ini digelar dengan khidmat di Desa Sindangjawa, Kabupaten Cirebon, dihadiri oleh perwakilan BAZNAS Jabar dan perwakilan Yayasan SAPA pada hari Kamis, 27 Juni 2024 di mana 48 mustahik terpilih secara simbolis menerima bantuan modal usaha.
Dalam sambutannya, Kepala Departemen Pendayagunaan, Nayyif Sujudi mengungkapkan, "Kami berkomitmen untuk tidak hanya menyalurkan zakat, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup mustahik melalui pemberdayaan ekonomi. Semoga bantuan ini dapat menjadi modal awal yang menggerakkan mereka untuk mandiri secara ekonomi."
Sementara itu, Manajer Program Yayasan SAPA, Sri Wahyuni, S.Pd., M.T. menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga zakat dan organisasi non-pemerintah dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. "Kami berharap, dengan bantuan ini, mustahik dapat mengembangkan usaha mereka sehingga dapat memberi manfaat lebih luas bagi keluarga dan komunitas mereka" ungkap Bu Sri
Program ini juga disambut baik oleh Kepala Desa Sindangjawa “terima kasih kepada BAZNAS Jabar dan yayasan Sapa yang telah memberikan harapan kepada warga Sindangjawa untuk meingkatakan perekonomian, kami siap membantu dan mendukung untuk keberlanjutan program ini” tutur Kepala Desa Sindangjawa, H. Yayat Supriyatna, S.Pd.
Adapun bantuan yang diberikan berupa modal usaha produktif untuk membantu mereka dalam menjalankan usaha. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi para penerima manfaat. Semoga dengan adanya bantuan modal usaha ini, 48 Mustahik terpilih ini bisa mandiri secara ekomomi dan kelak bisa menjadi muzaki yang berzakat ke BAZNAS Jabar.