Mak iyah hidup ditengah keterbatasan di usianya yang sudah menginjak kepala 5. Mak Iyah Tinggal di desa Alam Endah, Ciwidey, Kabupaten Bandung, dan hidup besama 8 cucunya yang masih duduk di bangku sekolah. Beliau tetap harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan ke 8 cucunya, karena sudah ditinggal suaminya bertahun-tahun lalu, walaupun sebenarnya mak iyah mempunyai dua orang anak tetapi anak pertamanya berada di Kalimantan, sementara anak ke duanya yang harus mengadu nasib menjadi tenaga kerja di Arab Saudi.
Mak Iyah menempati bangunan yang kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk ditinggali 9 penghuni. Terlebih, rumah yang ditinggali kini telah digadaikan oleh menantunya, sehingga saat ini setiap bulannya Mak Iyah dan cucu-cucunya harus membayar hutang bulanan.
Mengingat usianya yang sudah senja, kesehatannya semakin hari semakin memburuk, asam urat menyerangnya sejak beberapa tahun yang lalu yang menyebabkan Mak Iyah kesulitan untuk beraktivitas. Sehari-hari mak iyah hanya berkerja serabutan tentunya uang yang diperoleh tidak cukup memenuhi kebutuhannya dan 8 cucunya.
Melihat perjuangan Mak Iyah, BAZNAS Jabar menyalurkan sedekah untuk Mak Iyah berupa sembako pangan, dengan harapan mudah-mudahan bisa meringankan beban Mak Iyah dan 8 cucunya. Mak Iyah dan kedelapan cucunya nya terlihat bahagia mendapat sembako ini. Mereka sangat bersyukur dan berterima kasih kepada sahabat BAZNAS Jabar .
Terima kasih Sahabat, berkat kepedulian sahabat bantua kini telah sampai untuk mereka yang membutukan. Semoga kebaikan sahabat di balas berlipatganda oleh Allah swt