Kelompok Balai Ternak Jepara di Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Timur milik salah satu binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memperkenalkan inovasi pakan ternak berbasis silase daun singkong sebagai solusi menghadapi musim hujan. Sebanyak 61 ekor domba bakalan jantan telah diberikan pakan hasil fermentasi ini untuk memastikan ketersediaan nutrisi yang stabil.
Silase daun singkong dipilih karena ketersediaannya yang melimpah dan kandungan nutrisinya yang tinggi, sehingga menjadi alternatif yang efektif di saat hijauan segar sulit diperoleh akibat curah hujan yang tinggi.
BAZNAS berperan aktif dalam mendukung keberhasilan program ini melalui program pemberdayaan peternak mustahik. Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan, BAZNAS memastikan bahwa para peternak binaannya memiliki keterampilan dalam mengolah dan menyimpan pakan fermentasi dengan baik. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan ternak, mengurangi ketergantungan pada pakan komersial, serta meningkatkan kesejahteraan peternak yang mayoritas berasal dari kalangan mustahik.
Selain meningkatkan produktivitas ternak, inovasi ini juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi peternak. Dengan biaya pakan yang lebih rendah, keuntungan usaha mereka meningkat, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga dan memperbaiki taraf hidup mereka. Program ini sejalan dengan misi BAZNAS dalam mengelola zakat untuk pemberdayaan umat, membuktikan bahwa dana zakat dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menciptakan kemandirian ekonomi bagi mustahik.
Keberhasilan penerapan silase daun singkong di Jepara menjadi inspirasi bagi peternak lain di berbagai daerah. BAZNAS terus berkomitmen untuk memperluas program serupa di berbagai wilayah Indonesia guna memastikan lebih banyak peternak mustahik merasakan manfaatnya. Dengan sinergi yang kuat antara peternak, pemerintah, dan lembaga zakat, diharapkan inovasi dalam sektor peternakan dapat berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional serta menciptakan kesejahteraan yang lebih luas bagi umat Islam.
Kontributor: Amat Setiawan
Editor: ayu