BAZNAS

  • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
    • UNIT PENGUMPUL ZAKAT
    • Mitra Kartu Sejabar
  • Kabar
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Berbagi Hingga Pelosok Jawa Barat
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini
  • ZAKAT
  • INFAK
  • FIDYAH
    • Masuk
    • Daftar
  • Infak
  • Zakat
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
    • PPID
  • Layanan
    • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
    • UNIT PENGUMPUL ZAKAT
    • Mitra Kartu Sejabar
  • Kabar
    • Kabar
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Berbagi Hingga Pelosok Jawa Barat
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini
  • Home
  • Daftar
  • Masuk
Hubungi
Zakat Sekarang
69.072.369.999
Dana Tersalurkan
95.847
Orang Terbantu

Berbagi Hingga Pelosok Jawa Barat

Wujudkan rasa syukur atas nikmat dan karunia dari Allah SWT dengan berbagi kebahagiaan kepada para dhuafa hingga ke pelosok Jawa Barat.

Jangan Tunda Kewajiban, Segera Tunaikan Fidyah
Jangan Tunda Kewajiban, Segera Tunaikan Fidyah
Rp 458.250.059
Terkumpul
155
hari lagi
Alirkan Pahala Tak Terputus dengan Sedekah Quran
Alirkan Pahala Tak Terputus dengan Sedekah Quran
Rp 34.517.116
Terkumpul
155
hari lagi
Sedekah Alat Ibadah Untuk Lansia
Sedekah Alat Ibadah Untuk Lansia
Rp 14.359.499
Terkumpul
155
hari lagi
Sedekah Daging untuk Warga Pelosok Jawa Barat
Sedekah Daging untuk Warga Pelosok Jawa Barat
Rp 3.863.918
Terkumpul
155
hari lagi
LEBARAN YATIM, BAHAGIA BERSAMA
LEBARAN YATIM, BAHAGIA BERSAMA
Rp 260.000
Terkumpul
155
hari lagi
Sedekah Cahaya: Terangi Jalanmu Ke Surga
Sedekah Cahaya: Terangi Jalanmu Ke Surga
Rp 185.800
Terkumpul
155
hari lagi
Pahala Kekal,Bangun MCK Layak & Air Bersih di Desa
Pahala Kekal,Bangun MCK Layak & Air Bersih di Desa
Rp 105.000
Terkumpul
155
hari lagi
Satu Paket, Untuk Rasa Aman di Meja Makan
Satu Paket, Untuk Rasa Aman di Meja Makan
Rp 45.000
Terkumpul
155
hari lagi
Solidaritas UMKM: Bantu Pejuang Nafkah Keluarga
Solidaritas UMKM: Bantu Pejuang Nafkah Keluarga
Rp 20.000
Terkumpul
155
hari lagi
Lihat semua

Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini

Mari ikut berperan dengan menyalurkan kepedulian anda pada sesama. Kepedulian anda adalah secercah kebahagiaan bagi mereka.

Solidaritas Indonesia untuk Rakyat Palestina
Solidaritas Indonesia untuk Rakyat Palestina
Rp 382.680.372
Terkumpul
155
hari lagi
Awali Hari dengan Sedekah Subuh
Awali Hari dengan Sedekah Subuh
Rp 24.899.159
Terkumpul
155
hari lagi
SEDEKAH UNTUK OPERASIONAL AMBULANCE GRATIS
SEDEKAH UNTUK OPERASIONAL AMBULANCE GRATIS
Rp 20.888.810
Terkumpul
155
hari lagi
Raih Pahala Jariyah, Untuk Ibu yang Terlupakan
Raih Pahala Jariyah, Untuk Ibu yang Terlupakan
Rp 7.045.634
Terkumpul
155
hari lagi
Sedekah Beras, Raih Setiap Butiran Pahalanya
Sedekah Beras, Raih Setiap Butiran Pahalanya
Rp 4.488.351
Terkumpul
155
hari lagi
Alirkan Keberkahan,  Berbagi Paket Sedekah Jumat
Alirkan Keberkahan, Berbagi Paket Sedekah Jumat
Rp 3.732.951
Terkumpul
155
hari lagi
Bantu Operasional Rumah Singgah untuk Dhuafa
Bantu Operasional Rumah Singgah untuk Dhuafa
Rp 698.271
Terkumpul
155
hari lagi
Beasiswa Pendidikan untuk  Dhuafa
Beasiswa Pendidikan untuk Dhuafa
Rp 511.139
Terkumpul
155
hari lagi
Sedekah Tanda Syukur
Sedekah Tanda Syukur
Rp 92.000
Terkumpul
155
hari lagi
Lihat semua

Cerita Aksi

Mari cari tahu info terkini mengenai aksi penyaluran Zakat, Infaq & Sadaqah BAZNAS Jabar

Tadarus Adalah : Makna, Manfaat, dan Praktinya dalam Islam
Artikel 23 Jul 2025
Tadarus Adalah : Makna, Manfaat, dan Praktinya dalam Islam
Dalam keseharian umat Islam, terutama ketika bulan Ramadhan tiba, kita sering mendengar istilah tadarus Al-Qur’an. Namun, apakah kita benar-benar memahami makna dari tadarus itu sendiri? Apa yang membedakannya dari sekadar membaca Al-Qur’an? Dan bagaimana praktik tadarus pada zaman Nabi Muhammad SAW hingga kini? Artikel ini akan membahas makna tadarus, manfaatnya dalam kehidupan spiritual, serta praktik yang telah dilakukan para salafus shalih. Yuk, simak selengkapnya!Makna Tadarus : Apa Itu Tadarus?Tadarus berasal dari bahasa Arab, dari akar kata darasa yang berarti mempelajari, meneliti, menelaah, dan mengambil pelajaran. Dalam ilmu nahwu, kata tadārus termasuk dalam wazan tafā’ul, yang menunjukkan bahwa kegiatan ini melibatkan interaksi dua orang atau lebih.Secara istilah, tadarus adalah aktivitas membaca dan memahami Al-Quran secara bersama dan diulang-ulang. Aktivitas ini tidak hanya terbatas pada pembacaan secara lisan, tetapi juga mencakup penyimak yang harus siaga mendengarkan dan mengamati bacaan sekaligus akan mengganti posisi pembaca pertama, bila kemudian berhenti.Makna Spiritual dari TadarusDalam Islam, Al-Qur’an bukan hanya kitab suci, tetapi juga pedoman hidup. Oleh karena itu, membaca dan mempelajari Al-Qur’an adalah ibadah yang sangat mulia.Tadarus menjadi sarana untuk:• Mendekatkan diri kepada Allah SWT• Membersihkan hati dari penyakit ruhani• Menjadikan hidup lebih terarah dan bermakna• Mempererat ukhuwah saat dilakukan bersama-samaManfaat Tadarus Al-Qur’anBerikut adalah beberapa keutamaan tadarus yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits:1. Mendapat Syafaat di Hari KiamatTadarus adalah salah satu amalan yang dapat memberi syafaat, atau pertolongan, di hari akhir. Rasulullah SAW bersabda:"Bacalah Al-Qur’an. Sesungguhnya ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat." (HR Muslim)2. Menjadi Teman Para MalaikatOrang yang ahli dan rajin membaca Al-Qur’an akan dikumpulkan bersama para malaikat yang taat:"Orang yang mahir membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia. Sedangkan orang yang terbata-bata dan merasa kesulitan, maka dia mendapat dua pahala." (HR Bukhari dan Muslim)3. Mendapat Ketenangan HatiBacaan Al-Qur’an yang dilakukan secara rutin mampu menghadirkan ketenangan dan kesejukan hati, serta menjauhkan dari rasa cemas berlebihan.4. Meningkatkan Konsentrasi dan FokusAktivitas tadarus yang dilakukan dengan khusyuk dapat melatih konsentrasi, meningkatkan kecerdasan spiritual dan emosional.5. Menguatkan HafalanTadarus yang dilakukan secara rutin, terutama dengan cara membaca bersama atau menyimak bacaan orang lain, membantu menguatkan hafalan Al-Qur’an.Etika dan Adab Saat TadarusAgar aktivitas tadarus menjadi lebih bermakna dan berpahala, berikut beberapa adab yang perlu diperhatikan:1. Dalam Keadaan SuciMelakukan wudhu sebelum menyentuh mushaf Al-Qur’an.2. Berpakaian Rapi dan BersihSebaiknya memakai pakaian yang sopan dan menutup aurat.3. Menghadap KiblatDisarankan untuk menghadap kiblat sebagai bentuk penghormatan terhadap Al-Qur’an.4. Membaca Taawudz dan BasmalahSelalu memulai dengan membaca a'udzubillah dan bismillah.5. Membaca dengan TartilYaitu membaca dengan perlahan, jelas, dan memperhatikan tajwid.6. Tidak Membuat KeributanTadarus dilakukan dengan sikap khusyuk, tenang, dan penuh adab.Praktik Tadarus di Zaman Nabi Muhammad SAWPada masa Rasulullah SAW, tadarus dilakukan dalam berbagai bentuk. Beliau sering berdiskusi dan memperdengarkan bacaan Al-Qur’an kepada para sahabat, terutama kepada Malaikat Jibril saat bulan Ramadhan.Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, disebutkan bahwa:"Jibril datang kepada Nabi SAW setiap malam di bulan Ramadhan, lalu keduanya mudarasah (tadarus) Al-Qur'an." (HR Bukhari)Ini menjadi dasar dari tradisi tadarus di bulan Ramadhan, meskipun pada kenyataannya tadarus dapat dan sangat dianjurkan untuk dilakukan sepanjang tahun.Tradisi Tadarus Para Ulama SalafPara salafus shalih memiliki berbagai metode dalam mengkhatamkan Al-Qur’an. Salah satu yang paling terkenal adalah rumus “Fami Bi Syuqīn” yang digunakan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib.Berikut pembagiannya:• Jumat: Al-Fatihah – An-Nisa (4 surat)• Sabtu: Al-Maidah – At-Taubah (5 surat)• Ahad: Yunus – An-Nahl (7 surat)• Senin: Al-Isra – Al-Furqan (9 surat)• Selasa: Asy-Syuara – Yasin (11 surat)• Rabu: As-Saffat – Al-Hujurat (13 surat)• Kamis: Qaf – An-Nas (65 surat)Metode ini memungkinkan seseorang mengkhatamkan Al-Qur’an setiap pekan atau 7 hari.Meskipun tadarus identik dengan bulan Ramadhan, tidak ada larangan untuk bertadarus sepanjang tahun. Bahkan, menjadikan tadarus sebagai kebiasaan harian bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga hubungan dengan Allah. Mari kita jadikan tadarus sebagai bagian dari rutinitas hidup, bukan hanya ketika Ramadhan, tetapi juga di hari-hari biasa
Cara Niat Puasa Mengganti Puasa Ramadhan dengan Tepat dan Benar
Artikel 23 Jul 2025
Cara Niat Puasa Mengganti Puasa Ramadhan dengan Tepat dan Benar
Dalam ajaran Islam, puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim yang telah baligh, berakal, dan tidak memiliki uzur syar’i. Namun, ada kondisi tertentu yang membolehkan seseorang untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan, seperti sakit atau sedang bepergian jauh (musafir). Sebagai gantinya, umat Islam diwajibkan untuk mengqadha puasa Ramadhan pada hari-hari lain.Mengqadha puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus seperti saat Ramadhan, tetapi juga perlu niat yang benar, waktu pelaksanaan yang sesuai, serta menjaga adab dan amalan selama berpuasa. Dalam artikel ini, akan dibahas cara niat puasa untuk mengganti puasa ramadhan dengan tepat dan benarNiat Mengqadha Puasa RamadhanNiat adalah syarat sah puasa, termasuk puasa qadha. Niat bisa diucapkan dalam hati atau dilafalkan dengan lisan untuk mempertegas.Lafal Niat Puasa Qadha Ramadhanنَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَىNawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala.Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.Waktu niat: Harus dilakukan sebelum terbit fajar (waktu imsak). Puasa qadha termasuk puasa wajib, sehingga niat tidak bisa dilakukan di siang hari seperti pada puasa sunnah.Cara Mengganti Puasa Ramadhan yang BenarUntuk mengganti puasa Ramadhan, berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan:1. Menentukan Hari Puasa QadhaPilih hari di luar Ramadhan yang memungkinkan, tidak pada hari yang diharamkan puasa (misalnya Idul Fitri dan Idul Adha).2. Melafalkan Niat di Malam HariPastikan untuk berniat sebelum waktu subuh.3. Makan SahurMeskipun sahur tidak wajib, disunnahkan untuk menguatkan fisik dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.4. Menjaga dari Hal yang Membatalkan PuasaHindari makan, minum, hubungan suami istri, dan tindakan-tindakan lain yang dapat membatalkan puasa atau mengurangi pahala berpuasa5. Menjaga Akhlak dan Memperbanyak AmalanPerbanyak membaca Al-Quran, dzikir, shalawat, dan sedekah agar puasa qadha bernilai pahala besar. Untuk memudahkan sahabat menunaikan sedekah dapat dilakukana dimana saja dan kapan saja melaui baznasjabar.org/infak6. Berbuka dengan DoaSaat berbuka, bacalah:Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu.Artinya: “Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki dari-Mu aku berbuka.”Atau membaca doa berikut : Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah Artinya : “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah."Batas Waktu Mengganti Puasa RamadhanMengganti puasa Ramadhan sebaiknya dilakukan sebelum masuk bulan Ramadhan berikutnya. Jika seseorang menunda tanpa uzur hingga datang Ramadhan berikutnya, maka ia berdosa dan wajib:Mengqadha puasa yang ditinggalkan.Membayar fidyah, menurut sebagian besar ulamaMengqadha puasa Ramadhan adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap Muslim yang meninggalkan puasa karena uzur syar’i. Penting untuk mengetahui dan memahami lafal niat puasa qadha, cara pelaksanaannya, waktu yang tepat, serta aturan-aturan terkait fidyah dan adab berpuasa. Mari Tunaikan dengan ikhlas, tepat waktu, dan semangat memperbaiki diri. Semoga ibadah puasa kita, baik yang wajib maupun sunnah, diterima oleh Allah SWT dan menjadi pemberat amal kebaikan di akhirat kelak. Aamiin.
Malaikat Pencatat Amal Baik dan Buruk : Peran Mereka dalam Kehidupan Manusia
Artikel 23 Jul 2025
Malaikat Pencatat Amal Baik dan Buruk : Peran Mereka dalam Kehidupan Manusia
Dalam ajaran Islam, tidak ada satu pun perbuatan manusia yang luput dari pengawasan. Setiap tindakan, baik yang dilakukan secara terang-terangan maupun diam-diam, semuanya dicatat. Setiap individu diawasi oleh dua malaikat pencatat amal, yang dikenal sebagai Kiraman Katibin.Kedua malaikat ini memiliki tugas khusus: mencatat semua perbuatan manusia, baik yang baik maupun buruk.Salah satu dari mereka adalah malaikat Raqib, yang bertugas mencatat amal baik. Mengetahui keberadaan mereka bukan hanya sekadar pengetahuan agama, tetapi juga sumber motivasi kuat untuk hidup dalam kebaikan dan taat kepada Allah SWT.Siapa Itu Kiraman Katibin?Kiraman Katibin adalah dua malaikat mulia yang senantiasa menyertai setiap manusia.Raqib: Berada di bahu kanan, bertugas mencatat amal baik.Atid: Berada di bahu kiri, mencatat amal buruk.Allah SWT menyebutkan mereka sebagai malaikat yang mulia dan mencatat, yang tidak pernah lalai dalam mencatat segala amal perbuatan.“Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (perbuatan-perbuatanmu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Infitar: 10–12)Peran Malaikat Pencatat Amal Baik dan Buruk dalam Kehidupan ManusiaUmat Islam harus percaya bahwa Malaikat Raqib dan Malaikat Atid melihat dan mencatat segala amal yang kita lakukan. Kita juga harus percaya bahwa amal yang dicatat itu akan ditunjukkan kembali pada hari akhirat dan Allah akan memberikan balasan berdasarkan catatan itu.Islam sangat menghargai amal kecil namun konsisten. Allah menjamin bahwa tak ada satu pun kebaikan yang luput dari balasan.“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az-Zalzalah: 7)Karena itu berarti tidak ada amal baik yang sia-sia. Dari sedekah besar hingga sekedar senyum kepada orang lain, semua dicatat oleh MalaikatKesadaran akan adanya malaikat pencatat amal mendorong manusia untuk lebih berhati-hati dalam setiap perbuatan dan perkataan. Mereka termotivasi untuk selalu melakukan kebaikan dan menjauhi keburukan, karena mereka tahu bahwa setiap tindakan mereka diawasi dan dicatat.Ajaran tentang malaikat pencatat amal baik dan buruk juga berfungsi sebagai pendidikan moral dan etika bagi umat Islam. Hal ini mengajarkan pentingnya integritas, kejujuran, dan tanggung jawab pribadi dalam setiap aspek kehidupan. Manusia diajarkan untuk senantiasa berperilaku baik, meskipun tidak ada orang lain yang melihat, karena mereka yakin bahwa malaikat selalu mengawasi.Dengan memahami bahwa setiap tindakan dan perkataan dicatat oleh malaikat, seorang Muslim akan lebih mampu mengendalikan diri dari perbuatan yang dilarang dan mendorong untuk melakukan hal-hal yang diridhai Allah.Keberadaan malaikat pencatat amal menumbuhkan kesadaran spiritual yang lebih dalam. Manusia menjadi lebih peka terhadap perbuatan mereka dan berusaha untuk memperbaiki diri secara kontinu.Memahami bahwa amal baik dan buruk dicatat juga mengajarkan pentingnya menerima konsekuensi dari setiap perbuatan. Ini membangun rasa tanggung jawab yang kuat dalam diri setiap individu untuk selalu berbuat baik.Malaikat pencatat amal baik dan buruk, Raqib dan Atid, memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Mereka bukan hanya sekadar pencatat, tetapi juga menjadi pengingat bagi manusia untuk selalu berada di jalan yang benar. Kesadaran akan keberadaan mereka mendorong manusia untuk meningkatkan amal baik dan menghindari perbuatan buruk, serta menumbuhkan integritas, kejujuran, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, peran mereka sangat signifikan dalam membentuk moral dan etika umat Islam, serta membantu mereka mencapai kehidupan yang diridhai Allah.
Mengenal 12 Rakaat Shalat Sunnah Rawatib Kunci Kebahagiaan Spiritual
Artikel 23 Jul 2025
Mengenal 12 Rakaat Shalat Sunnah Rawatib Kunci Kebahagiaan Spiritual
Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum dan sesudah shalat fardhu (wajib). Ibadah ini menjadi bentuk penyempurna dari shalat lima waktu yang seringkali tidak dikerjakan dengan kekhusyukan penuh. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya shalat ini, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits“Barang siapa yang shalat 12 rakaat dalam sehari semalam selain yang wajib, maka akan dibangunkan untuknya rumah di surga.” (HR Muslim)Mengenal 12 Rakaat Shalat Sunnah RawatibDalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:“Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelah dzuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya, dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR Tirmidzi)Adapun hukum shalat sunnah rawatib beserta jumlah rakaatnya, sebagai berikut:12 Rakaat Shalat Sunnah Rawatib MuakkadHukum shalat sunnah rawatib muakkad adalah sunnah yang dianjurkan, hanya saja tingkatannya sedikit di bawah fardhu (wajib). Berikut shalat rawatib muakkad, yaitu:2 rakaat sebelum shalat subuh2 rakaat sebelum shalat dzuhur2 rakaat sesudah shalat dzuhur2 rakaat sesudah shalat maghrib2 rakaat sesudah shalat isya12 Rakaat Shalat Sunnah Rawatib Ghairu MuakkadHukum shalat ini adalah ghairu muakkad artinya pelaksanaannya sunnah yang tidak begitu dikuatkan. Berikut beberapa shalat sunnah rawatib ghairu muakkad, yaitu:2 rakaat sesudah shalat dzuhur4 rakaat sebelum shalat ashar2 rakaat sebelum shalat maghrib2 rakaat sebelum shalat isya Demikian penjelasan mengenai 12 rakaat shalat sunnah rawatib yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw dalam tiap shalat fardhu. Semoga kita senantiasa selalu diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah kepada-Nya. 
BAZNAS Jabar Berbagi Kebahagiaan Lebaran Yatim di Pesantren Tahfidz Quran Al Muqarrabun, Pangalengan
Cerita Aksi 10 Jul 2025
BAZNAS Jabar Berbagi Kebahagiaan Lebaran Yatim di Pesantren Tahfidz Quran Al Muqarrabun, Pangalengan
Kabupaten Bandung, 8 Juli 2025 — Dalam rangka memperingati 10 Muharram yang dikenal sebagai Lebaran Anak Yatim, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat menyalurkan bantuan kepada 56 anak yatim yang merupakan santri di Pesantren Tahfidz Quran Al Muqarrabun, Pangalengan, Kabupaten Bandung.Momentum bulan Muharram, khususnya pada tanggal 10, memiliki tempat istimewa dalam tradisi Islam. Umat Muslim diajak untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW, salah satunya dengan menunjukkan kasih sayang dan kepedulian kepada anak yatim. Tradisi Lebaran Yatim menjadi momen penting untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan perhatian khusus kepada mereka yang kehilangan figur orang tua dalam hidupnya.Berbagai bentuk bantuan disalurkan BAZNAS Jabar dalam kunjungan ke Pesantren Tahfidz Quran Al Muqarrabun. 56 santri yang tinggal dan belajar di pesantren ini menerima 56 paket perlengkapan sekolah yang diharapkan dapat menumbuhkan semangat mereka dalam menuntut ilmu. Tak hanya itu, perlengkapan tidur seperti kasur juga bagikan sebanyak 7 unit, agar para santri bisa beristirahat dengan lebih nyaman dan layak di tengah fasilitas yang terbatas.Guna mendukung kebutuhan pangan sehari-hari, BAZNAS Jabar juga memberikan 27 paket sembako yang bisa langsung dimanfaatkan oleh anak-anak dan pengurus pesantren. Sementara itu, sedekah daging sebanyak dua ekor domba disembelih dan dibagiakan kepada para santri yatim dan masyarakat sekitar lingkungan pesantren, sebagai bentuk kepedulian dan upaya berbagi kebahagiaan bersama di bulan mulia Muharram ini. Kondisi keterbatasan ekonomi di daerah seperti Pangalengan membuat anak-anak yatim di pesantren ini kerap menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan dasar, baik pendidikan maupun kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kehadiran BAZNAS Jabar menjadi harapan dan bukti nyata bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi kehidupan."Anak-anak yatim adalah amanah kita bersama. Di bulan yang mulia ini, kami ingin menghadirkan senyum di wajah mereka dan mengingatkan masyarakat luas bahwa berbagi itu tidak harus menunggu kaya. Kita bisa mulai dari yang kecil, tapi dilakukan dengan cinta dan niat yang tulus," ujar Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Ir. Rachmat Ari KusumantoRachmat juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program-program sosial dan kemanusiaan melalui zakat, infak, dan sedekah. Dengan bersama-sama, kita bisa menjangkau lebih banyak anak-anak yatim dan dhuafa di berbagai pelosok Jawa Barat.“Donasi yang masyarakat berikan ke BAZNAS Jabar, akan terus digunakan untuk mendukung program-program sosial kemanusiaan. Karena dengan bersama-sama kita bisa menjangkau lebih banyak anak yatim dan dhuafa di berbagai pelosok di Jawa Barat” 
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
Cerita Aksi 09 Jul 2025
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
Cirebon, 29 Juni 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan generasi muda melalui bantuan biaya pendidikan kepada 12 santri asal Bina Insan Mulia, Cirebon, yang akan melanjutkan studi ke Universitas Zaitunah, Tunisia.Setiap santri menerima bantuan sebesar enam juta rupiah sebagai biaya pendukung keberangkatan dan pendidikan dari BAZNAS Jabar. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga santri serta menjadi pendorong semangat untuk menimba ilmu di salah satu universitas tertua dan paling berpengaruh di dunia Islam.Selain bantuan dari BAZNAS Jabar, BAZNAS RI juga turut menyalurkan bantuan pendidikan kepada 8 santri lainnya dari pondok pesantren yang sama. Dengan demikian, total terdapat 20 santri Bina Insan Mulia yang menerima dukungan untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Zaitunah, Tunisia.Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Anang Jauharuddin, M.M.Pd, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian para santri ini. “Ini adalah bukti nyata bahwa zakat mampu menjadi jembatan bagi anak-anak bangsa untuk meraih pendidikan tinggi, bahkan hingga ke luar negeri. Kami berharap para santri ini kelak kembali ke Indonesia menjadi ulama dan pemimpin yang membawa perubahan positif bagi umat,” ujar AnangUniversitas Zaitunah di Tunisia merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di dunia yang telah mencetak ribuan ulama dan cendekiawan muslim dari berbagai negara. Kesempatan belajar di sana menjadi anugerah besar bagi para santri yang selama ini menimba ilmu di pesantren dengan penuh dedikasi.Melalui program zakat pendidikan, BAZNAS Jabar terus berupaya memfasilitasi lahirnya generasi Qurani yang unggul, berakhlak mulia, dan berkontribusi bagi peradaban. Masyarakat Jawa Barat pun diajak untuk terus mendukung program-program pendidikan dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui kanal resmi BAZNAS Jabar.
Ciamis Raih Penghargaan Kabupaten Zakat dari BAZNAS
Cerita Aksi 09 Jul 2025
Ciamis Raih Penghargaan Kabupaten Zakat dari BAZNAS
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menganugerahkan BAZNAS Kabupaten Ciamis sebagai Kabupaten Zakat atas keberhasilannya membangun sistem pengelolaan zakat berbasis desa yang solid, inovatif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., kepada Ketua BAZNAS Kabupaten Ciamis Drs. H. Lili Miftah, MBA., di Ciamis Islamic Center, Jawa Barat, Selasa (1/7/2025). Turut hadir Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, MM., jajaran Pimpinan BAZNAS RI, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat Dr. H. Anang Jauharudin, M.M.Pd, beserta jajaran.Dalam kesempatan tersebut, BAZNAS RI juga menyerahkan buku "Kota Zakat Ciamis untuk Indonesia: Hadirkan Solusi Atasi Kemiskinan Desa" yang dikeluarkan oleh Direktorat Kajian dan Pengambangan ZIS-DSKL Nasional BAZNAS RI. Adapun kesimpulan dari hasil asesmen Indeks Kabupaten/Kota Zakat Ciamis 2025 menunjukkan bahwa pengelolaan zakat di Kabupaten Ciamis telah berada pada kategori Sangat Baik. Tidak hanya di Kabupaten Ciamis, Indeks Zakat Nasional (IZN) Provinsi Jawa Barat juga menunjukan hasil 0,84 (sangat baik) pada dimensi makro yang berarti secara kewilayahan, pengelolaan zakat di Provinsi Jawa Barat berada pada kategori sangat baik. Sementara dimensi mikro meraih nilai 0,92 yang artinya secara tata kelola dan dampak zakat terhadap pengentasan kemiskinan oleh BAZNAS Provinsi Jawa Barat berada pada kategori sangat baik. Hal ini membuat skor akhir IZN BAZNAS Provinsi Jawa Barat sebesar 0,89 termasuk kategori Sustained/berkelanjutan dan merupakan salah satu provinsi dengan capaian tertinggi.Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berperan strategis dalam pengentasan kemiskinan. “Buku Kota Zakat Ciamis untuk Indonesia: Hadirkan Solusi Atasi Kemiskinan Desa menjadi bukti nyata penguatan sistem zakat hingga level desa. Komitmen kuat, regulasi daerah yang konsisten, dan inisiatif seperti ‘kenclengisasi’ menunjukkan potensi besar partisipasi masyarakat,” ungkapnya.Kiai Noor menambahkan, penguatan kelembagaan zakat di tingkat desa dan keberhasilan menghimpun infak hingga miliaran rupiah adalah hasil kolaborasi dan kepercayaan publik. Dalam kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Kabupaten Ciamis, Drs. KH. Lili Miftah, MBA., menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut dan menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat. “Kami hanya menjalankan amanah. Keterlibatan masyarakat dan dukungan pemerintah daerah menjadi kunci dalam memperkuat UPZ hingga pelosok desa. Keberhasilan menghimpun ZIS-DSKL adalah bukti nyata partisipasi aktif dan kepercayaan masyarakat kepada BAZNAS,” ujar LiliLili juga berharap praktik pengelolaan zakat berbasis desa yang telah diterapkan dapat menginspirasi daerah lain.Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Anang Jauharuddin, M.M.P.d juga mengharapkan hal yang sama agar Kota dan Kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat bisa mereplikasi pendekatan zakat yang dikelola oleh BAZNAS Kabupaten Ciamis. “Apa yang telah dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Ciamis ini adalah inspirasi dan bisa dijadikan referensi bagi kota dan kabupaten di Jawa Barat lainnya untuk mereplikasi pendekatan pengelolaan zakat di Ciamis" ucapnya. BAZNAS Provinsi Jawa Barat pun siap untuk terus melakukan koordinasi dan mendampingi kota dan kabupaten di wilayah Jawa Barat untuk terus memperbaiki tata kelola zakat agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari zakat, infak, dan sedekah
BAZNAS Jabar Berikan Tempat Singgah, Tempat Tenang Bagi Novi
Cerita Aksi 03 Jul 2025
BAZNAS Jabar Berikan Tempat Singgah, Tempat Tenang Bagi Novi
Awal Juni 2025, langkah kaki Novi Purwasari, perempuan 28 tahun asal Desa Galagamba, Ciwaringin, Cirebon, tiba di Kota Bandung. Bukan untuk jalan-jalan, melainkan untuk menjalani perawatan atas penyakit kista yang ia derita.Dengan membawa surat kontrol dan BPJS Mandiri, Novi harus berobat ke RS Hasan Sadikin, rumah sakit rujukan yang jauh dari kampung halamannya. Jarak tempuh belasan kilometer, ditambah proses pengobatan yang tidak cukup sehari, menjadikan keberadaan tempat singgah bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan.Mengetahui hal itu, sang saudari, Usaeni, mengajukan permohonan agar Novi bisa tinggal sementara di Rumah Singgah Pasien BAZNAS Jabar.Alhamdulillah, pengajuan diterima. Novi bisa beristirahat dengan tenang, tak perlu memikirkan biaya penginapan. Di rumah singgah, ia ditemani satu orang pendamping, disambut dengan fasilitas dasar yang layak, nyaman, dan layaknya rumah sendiri.“Kami bersyukur ada tempat aman untuk istirahat, dekat dari rumah sakit, tanpa biaya, dan penuh kepedulian,” ungkap Usaeni.Melalui zakat, infak, dan sedekah yang Anda titipkan, telah menjadi atap harapan bagi Novi dan mereka yang sedang diuji kesehatan dan keadaan.Rumah Singgah Pasien BAZNAS Jabar bukan sekadar tempat menginap ia adalah bentuk nyata dari donasi yang Anda titipkan: memberi ruang istirahat, tempat memulihkan tenaga, dan rasa tenang bagi pasien dari luar kota yang sedang berjuang.
Antar Harapan Naomi ke Rumah Sakit
Cerita Aksi 02 Jul 2025
Antar Harapan Naomi ke Rumah Sakit
Pagi Rabu, 2 Juli 2025, suasana di Komplek GBA 2, Balong, Kabupaten Bandung, tampak tenang. Di salah satu rumah, seorang ayah, Pak Agi, tengah bersiap mengantar putrinya yang harus kembali menjalani pemeriksaan ke rumah sakit.Putrinya, Naomi Basalia, mengalami patah tulang kaki dan sedang menjalani masa pemulihan. Karena kondisinya masih harus berbaring, perjalanan dari rumah ke RS Halmahera tidak memungkinkan dilakukan dengan kendaraan biasa.Dengan penuh kepedulian, Pak Agi menghubungi tim Ambulans BAZNAS Jabar. Ia hanya ingin memastikan anaknya sampai dengan aman dan nyaman. Tepat pukul 08.30 WIB, tim ambulans tiba di rumah untuk melakukan penjemputan."Alhamdulillah, sekarang Naomi bisa dibawa kontrol dengan tenang," ujar Pak Agi singkat, namun penuh lega.Naomi pun dibantu oleh tim ambulans, didampingi dua anggota keluarga lainnya. Selama perjalanan, ia dirawat dengan penuh perhatian, tanpa biaya, dan tanpa kerumitan administratif.Layanan ambulans BAZNAS Jabar bukan sekadar pengantaran medis. Ini adalah bagian dari amanah zakat yang Anda titipkan: mengantarkan harapan, menjembatani kebutuhan, dan meringankan langkah mereka yang sedang berjuang.Terima kasih para muzakki. Zakat Anda telah menjadi kendaraan harapan yang nyata bagi Naomi dan ribuan mustahik lainnya di Jawa Barat.
Cerita Aksi Lainnya

Statistik ZIS Se Provinsi Jawa Barat

10 Ribu
Muzakki
80.1 Milyar
Penghimpunan
69.1 Milyar
Penyaluran
95.8 Ribu
Mustahik
Bank BJB
Go-Pay
Kitabisa
We Care
Pemprov
Kanwil
bjbs
jasa sarana
Lazis
Sygma
Tirta Jabar
bijb
jabar energi
dapen telkom
rumah makan cibiuk
alfa
Jl.Soekarno-Hatta No.458, Batununggal, Bandung Kidul, Bandung 40266 (022) 87315606

Kenali Kami

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami

Layanan

  • Rekening Zakat
  • Konfirmasi Donasi
  • Kalkulator
  • Channel Pembayaran
  • Jemput Zakat

Donasi

  • Program
  • Zakat
  • Fidyah
  • Infak

Ikuti Kami

  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
© 2015-2025, Baznas Jawa Barat