BAZNAS

  • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
  • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
    • UNIT PENGUMPUL ZAKAT
    • Mitra Kartu Sejabar
  • Kabar
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini
  • ZAKAT
  • INFAK
  • FIDYAH
    • Masuk
    • Daftar
  • Infak
  • Zakat
  • Tentang Kami
    • Tentang Kami
    • Profil
    • Program
    • Laporan
    • Kontak Kami
    • Pengaduan
  • PPID
    • PPID
  • Layanan
    • Layanan
    • Rekening Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Konfirmasi Donasi
    • Channel Pembayaran
    • Jemput Zakat
    • UNIT PENGUMPUL ZAKAT
    • Mitra Kartu Sejabar
  • Kabar
    • Kabar
    • Artikel
    • Cerita Aksi
    • Press Release
  • Donasi
    • Donasi
    • Bantuan Sosial
    • Tunaikan Sedekah Terbaikmu Hari Ini
  • Home
  • Daftar
  • Masuk
Donasi Sekarang

Raih Pahala Jariyah, Bantu Pembangunan Pesantren

Raih Pahala Jariyah, Bantu Pembangunan Pesantren

Rp 671.665

Terkumpul dari Rp 797.730.000
0% Terkumpul Program Telah Berakhir
Donasi Sekarang
Facebook Whatsapp
  • Detail
  • Update
  • Donatur

Pesantren Rusak, 190 Santri Kehilangan Tempat Menghafal Al-Qur’an

“Sekarang kita kesulitan buat belajar, menghafal Al-Qur’an dan melaksanakan shalat berjamaah di saung, soalnya saungnya rusak tertimpa pohon karena angin puting beliung.” – Santriwati Pesantren Motivator Qur’an.


Ini adalah kondisi di Pesantren Motivator Qur’an yang berada di Jl. Baru Manunggal 51, Nomor 39, RT 04. RW 05, Tegal Waru, Ciampea Kabupaten Bogor. Pondok pesantren yang sudah hampir lima tahun menjadi tempat tinggal dan tempat menimba ilmu 195 santri dan 53 pengurus ini, kini kondisinya begitu memprihatinkan. Ini disebabkan oleh angin puting beliung yang menerjang Kawasan Ciampea Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Angin puting beliung yang terjadi pada Minggu, 31 November 2021 pukul 14.30 WIB ini, menyebabkan beberapa bangunan di Pesantren Motivator Qur’an rusak parah. Selain bangunan yang rusak, peristiwa ini mengakibat beberapa pohon tumbang dan menimpa bangunan yang berada disekitarnya.


Pada saat kejadian, sebagian santri dan pengurus sedang istirahat siang. Dan di waktu yang bersamaan, 10 orang staf dapur tengah memasak untuk persiapan makan sore para santri. Menurut penuturan para staf dapur, sore itu hujan hanya rintik-rintik namun kemudian menjadi deras disertai angin kencang yang dengan sekejap mata menerbangkan atap bangunan sekitar dapur dan beberapa bangunan pesantren.

Akibat dari kejadian ini, para santri, pengurus, dan staf dapur berhamburan mencari tempat perlindungan yang lebih aman. Namun, angin yang begitu kencang berhasil memporak-porandakan seisi bangunan dapur sehingga dua orang staf dapur terluka ringan karena tertimpa puing bangunan yang terjatuh.


Peristiwa yang terjadi sekitar 20 menit ini membuat hampir seluruh kawasan pesantren hancur dan rusak. Kerusakan ini tak hanya berupa kerusakan fisik pada bangunan-bangunan pesantren, akibatnya aliran listrik di wilayah pesanten terputus karena pepohonan  di sekitar asrama yang tumbang robohkan tiang listrik.

Karena bangunan-bangunan yang mengalami kerusakan adalah bangunan yang menjadi pusat kegiatan pesantren, akibatnya kegiatan belajar mengajar dialihkan ke asrama masing-masing, begitu juga dengan tempat khataman Qur’an santri akhwat dialihkan sementara ke aula sekitar pesantren, kegiatan sekolah diliburkan, kegiatan kelas umum dan kumpulan pun santri belum bisa dilaksanakan karena masih banyak reruntuhan di sekitar bangunan. Para santri dan pengurus juga belum bisa tertidur dengan nyaman karena beberapa asrama terpaksa menggunakan terpal untuk dijaikan atap sementara.




Adapun bangunan yang mengalami kerusakan diantaranya ialah, 2 dapur (rusak parah), 2 saung utama tempat menghafal dan belajar (rusak parah), 1 atap saung menghafal (rusak ringan tertimpa pohon yang tumbang), asrama putra (rusak ringan), 3 atap asrama putri yang statusnya masih menyewa mengalami kebocoran, tiang-tiang listrik tumbang, aliran listrik mati total semalaman, kantor dan mesh karyawan (rusak ringan). Dari musibah tersebut, kerugian ditaksir mencapai 500 juta.

 

Begitu pula dengan kebutuhan logistik para santri dan penghuni pesantren menjadi terkendala, akibat dari parahnya kerusakan dapur pesantren. Kebutuhan air para santri di asrama pun terkendala  karena seringnya listrik mati dan tiang-tiang listrik yang belum di rapihkan.


‎”Sesungguhnya di antara amalan dan kebaikan seorang mukmin yang akan menemuinya setelah kematiannya adalah: ilmu yang diajarkan dan disebarkannya, anak shalih yang ditinggalkannya, mush-haf Alquran yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah untuk ibnu sabil yang dibangunnya, sungai (air) yang dialirkannya untuk umum, atau shadaqah yang dikeluarkannya dari hartanya diwaktu sehat dan semasa hidupnya, semua ini akan menemuinya setelah dia meninggal dunia.” (HR. Ibnu Majah dan Baihaqi)

Sahabat, mari hapus duka para santri yang kehilangan tempat tinggal dan tempat berlajar. Mari raih peluang amal jariyah, dengan bantu bangun kembali Ponpes Motivator Qur’an yang hancur akibat puting beliung.

 

 

 

Belum ada Update Campaign

Rp 671.665

Terkumpul dari Rp 797.730.000
0% Terkumpul Program Telah Berakhir
Donasi Sekarang
Facebook Whatsapp
Jl.Soekarno-Hatta No.458, Batununggal, Bandung Kidul, Bandung 40266 (022) 87315606

Kenali Kami

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami

Layanan

  • Rekening Zakat
  • Konfirmasi Donasi
  • Kalkulator
  • Channel Pembayaran
  • Jemput Zakat

Donasi

  • Program
  • Zakat
  • Fidyah
  • Infak

Ikuti Kami

  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
  • BAZNAS Jawa Barat
© 2015-2025, Baznas Jawa Barat