Rp 544.467
Sebelumnya, Hujan selama empat jam mengguyur wilayah sukabumi pada kamis
sore (17/02/2022) hingga malam dan cuaca ekstrem ini mengakibatkan banjir yang
melanda rumah, fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Kurang dari 24 jam 68 bencana terjadi di wilayah Sukabumi Hingga pukul 21.08 (18/02/2022) terdampak bencana sebanyak 68 titik yaitu bencana longsor ada 9, banjir banjang 59 dan 1 rumah ambruk menurut Kepala BPBD Kota Sukabumi.
Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi kini menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir. Hingga saat ini banyak rumah dari sejumlah wilayah sukabumi yang menjadi terdampak banjir bandang ini. Genangan air banjir selutut orang dewasa kira-kira sampai 40 cm – 80 cm (17/02/2022).
Lokasi yang terdampak bencana banjir dan longsor paling parah adalah Kelurahan Jaya Raksa Kecamatan Baros. Ada warga meninggal dunia akibat terjebak banjir di dalam rumah korban karena korban dalam kondisi sakit, sejumlah rumah rusak akibat terendam banjir dan lumpur.
Kondisi penyintas alami dehidrasi sehingga dilakukan evakuasi ke pos kesehatan (18/02/2022), Seorang tim medis menjelaskan berbagai kondisi penyintas yang mengalami berbagai keluhan mulai dari sakit lambung dikarenakan sejak pagi hanya makan dua sendok dan pegal linu. Selain itu tim medis melakukan pemeriksanaan tekanan darah dan memberikan bantuan oksigen 2 liter dan hingga saat ini penyintas masih rutin datang ke pos kesehatan untuk memriksakan kondisi kesehatannya.
Saat kita semua sedang tertidur pulas, saudara-saudara kita di Sukabumi sedang berjuang bertahan hidup. Para warga saat ini sedang mengungsi berharap ada #OrangBaik yang mau menolong mereka. Adapun kebutuhan mendesak para warga ialah air bersih, makanan cepat saji, obat-obatan, paket sembako, tempat tinggal dan hygiene kit.
#OrangBaik, di tengah pandemi yang masih merebak saudara-saudara kita di Sukabumi dihadapkan pada musibah banjir dan longsor. Bersama Gotong Royong kita bantu warga Sukabumi untuk bangkit dan pulih kembali