Kab Bandung Barat - Sore itu, saat tim menyalurkan bantuan di wilayah Kampung Sindang Palay dari satu pintu ke pintu lainnya, tim bertemu dengan Mak Ecin (86), di rumah panggungnya.
Di usianya yang sudah senja, Mak Ecin hidup sebatang kara, karena suaminya sudah lama meninggal dunia dan anak-anaknya sudah berkeluarga.
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Mak Ecin hanya mengandalkan pemberian anak-anaknya, yang juga kadang kala tidak dapat memenuhi biaya sehari-hari, terlebih lagi kondisi perekonomian anak-anaknya pun sedang melemah, akibat dampak dari Covid-19.
Walaupun dihadapkan dengan kondisi yang serba sulit, Mak Ecin selalu bersyukur atas apa yang di berikan oleh Allah, beliau selalu berusaha tersenyum atas kondisi yang dihadapi.
Saat mendapatkan bantuan, tak hentinya ucapan syukur keluar dari mulut beliau, beliau sangat senang sekali karena ternyata banyak orang yang sangat peduli