
Rp 651.410
Allah menciptakan makhluk di muka bumi ini dengan
begitu beragam. Kita diciptakan dengan keunikan dan keistimewaan tersendiri.
Begitu juga dengan saudara kita diluar sana, banyak sekali diantaranya yang terlahir dengan begitu istimewa.
Seperti Mohammad Habib Kirana (20 tahun). Pemuda yang akrab di sapa Habib ini terlahir dengan memiliki keistimewaan. Sejak kecil, tulang-tulang yang ada di tubuh Habib ini begitu rapuh, hingga saat ini Habib telah mengalami patah tulang lebih dari 100 kali. Seperti patah di lengan, di kaki, bahkan hingga ke tulang rusuknya.
Habib yang tinggal dengan kedua orang tuanya, hingga
saat ini melakukan segala aktivitas dengan duduk di atas kursi roda dan dengan bantuan dari ke dua orang tuanya.
Saat akan berpergian atau berobat ke dokter, Habib harus di bawa dengan kursi roda khusus
dan persiapannya memakan waktu yang cukup lama,
yaitu sekitar 2 jam. Karena
tulang Habib yang begitu rapuh,
dikhawatirkan akan patah, jika disentuh sembarangan.
Ditengah segala
keterbatasan yang ada, Habib tergolong siswa yang cerdas, sejak SD Habib kerap kali meraih prestasi. Seperti anak seusianya, saat SD teman-teman sekolah
Habib pun menerimanya tanpa membedakan sedikitpun.
Pertama
kali masuk Sekolah Dasar, saat memperkenalkan dirinya kepada teman-teman sebayanya, Habib
berkata “Kita semua bisa berteman. Kalian bisa berteman dengan Habib, tapi jangan terlalu dekat karena nanti tulang saya patah.”
Walaupun Habib tidak pernah dibedakan oleh teman-teman
sekolahnya, kondisi fisik Habib ini lah yang menyebabkan Habib tidak bisa
melanjutkan sekolah formal seperti anak-anak yang lain.
Namun walaupun tidak mengenyam pendidikan formal,
hingga sekarang
Habib mahir dalam menggambar
dan mendesain gambar, juga mengedit foto dan video yang dihasilkan hanya dengan
menggunakan sebuah telepon genggam.
Dengan fasilitas
seadanya dan hanya menggunakan sebuah telepon genggam, Habib begitu semangat
untuk menghasilkan karya-karya dan mengikuti berbagai kejuaraan design gambar.
“Walaupun hanya pakai HP, dan harus menghabiskan waktu
berjam-jam karena HP nya jadi berat dan suka nge-hang, Habib terus aja bikin karya-karya desain, siapa tau bisa
menang lomba lagi, buat beli laptop biar nanti ngeditnya tidak di HP lagi.”
Sahabat, begitu
tingginya semangat Habib untuk terus menghasilkan karya meskipun dengan
fasilitas yang sangat seadanya dan dengan kondisi fisiknya yang terbatas.
Mari kirimkan
doa dan dukungan terbaik kita untuk Habib dan saudara disabilitas lainnya agar
bisa tetap kuat dan semangat menggapai impian.
Bersama BAZNAS
Jabar, mari kita sisihkan sebagian rezeki kita untuk mendukung dan membantu
Habib dan saudara disabilitas lainnya agar bisa bangkit dan semangat meraih
impiannya!


Belum ada Update Campaign
