
Rp 1.510.176
Di tengah masa pandemi Covid-19 sekarang ini sistem KBM di sekolah akan berubah daring. Sebagian kebingungan lantaran masih banyak pelajar yang memiliki perekonomian lemah.
Salah satu pelajar yang harus berjuang di tengah proses belajar secara daring ini adalah Malik Ramadhan seorang siswa SDN 2 Parakansalam. Malik hidup hanya bersama nenek dan ibunya yang memiliki keterbelakangan mental.
Setiap hari Malik mengurus ibunya, bahkan memasak dan menyiapkan makanan pun dilakukan oleh Malik. Keadaan menuntut Malik tumbuh dengan sangat mandiri di umurnya yang masih sangat belia sehingga memaksa Malik belajar tanpa bimbingan orang tua. Ia tentunya dituntut menjadi mandiri dalam belajar, terlebih saat keadaan pandemi yang membuat proses belajar dilakukan online.
Malik sangat kesulitan untuk mengikuti proses belajar, sebab ia tidak memiliki handphone atau fasilitas penunjang belajar online lainnya. Bahkan untuk pengumuman tugas dari gurunya pun Malik terpaksa harus menanyakan kepada teman-teman terdekatnya untuk kemudian ikut belajar bersama.
Cerita Malik hanya sebagian kecil dari gambaran realitas kondisi peserta didik di masa pandemi saat ini, kami yakin masih banyak pelajar diluar sana khususnya Jawa Barat yang bernasib sama dengan Malik atau bahkan lebih memilukan.
Oleh karena itu, BAZNAS JABAR Insha Allah akan menggalakkan #BANTUANPENDIDIKAN dengan menggandeng LBB (Lembaga Beasiswa BAZNAS Jabar) untuk membantu Malik dan pelajar lainnya di luar sana untuk bisa tetap menjalani kegiatan belajar mengajar dengan baik di masa pandemi tanpa perlu khawatir mimpi mereka pupus dikarenakan ketersediaan fasilitas penunjang belajar yang kurang di rumah mereka masing-masing.
Donasi yang terkumpul pada program #BANTUANPENDIDIKAN akan kami salurkan kepada para pelajar yang kurang mampu. Mari berdonasi untuk membantu mereka, dengan cara:
Klik "DONASI SEKARANG"
Masukkan nominal donasi
Pilih Metode Pembayaran
Segera transfer sesuai nominal


Belum ada Update Campaign
